Sinarmas (SM+) Bangun Data Center AI Rp4,9 Triliun di Jakarta, Target Selesai 2026

JAKARTA, INAKORAN.com - SM+, perusahaan infrastruktur dan layanan digital yang didukung Sinarmas, bakal mendirikan data center AI senilai Rp4,9 triliun di Jakarta.

Peletakan batu pertama untuk pembangunan proyek SMX01 ini dilaksanakan pada Kamis, 2 Maret 2025 dan ditargetkan akan rampung pada 2026 mendatang.

Dalam pembangunan proyek ini,  SM+ bekerja sama dengan mitra usaha patungannya, Korea Investmen Real Asset Management (KIRA). Nantinya, LG Sinarmas berperan sebagai panasihat teknologi dan operator data center ini.

BACA JUGA: Prabowo Ketemu 8 Pengusaha Besar di Istana, Ini Hal-hal yang Dibahas

Dalam pernyatannya, Presiden Direktur dan CEO SM+ Herson menyebut pusat data ini bakal menghubungkan pasar Indonesia dengan ekosistem digital global.

Dia menambahkan royek ini merupakan bentuk komtimen SM+ dalam menyediakan infrastruktur digital yang aman dan mmemiliki skalalibitas di Indonesia.

“Melalui SMX01, bersama dengan jaringan kami ke-24 edge data center yang saling terhubung di seluruh Indonesia,” kata Herson di Jakarta, dikutip pada Jumat, 7 Maret 2025.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Hasto Sayangkan Langkah KPK terkait Berkas Perkara yang Sudah Dilimpahkan ke JPU

“Kami memungkinkan penerapan teknologi canggih, mengurangi latency jaringan untuk pengguna akhir, mempercepat masuknya perusahaan global, dan mendudukung beban kerja AI yang terdistribusi,” sambungnya.

Sementara itu, CEO KIRA Ying Sik Min mengatakan pihaknya sangat antusias bisa bekerja sama dengan SM+ dan LG Sinar Mas dalam proyek ini. Dia mengaku sangat percaya dengan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

“Investasi kami di SMX01 menegaskan keyakinan kami terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” terangnya.