Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons Yakin Paralimpiade Tahun Depan Punya Misi Sosial

Jakarta, Inakoran

Presiden Komite Paralimpiade Internasional Andrew Parsons yakin Olimpiade Musim Dingin Milan-Cortina tahun depan, memiliki misi sosial. Even olahraga itu akan menandai peringatan 50 tahun acara multiolahraga tersebut. Ia yakin, even itu akan membantu mengintegrasikan penyandang disabilitas ke dalam masyarakat yang lebih luas.

Melansir Kyodonews, pertandingan yang dibuka setahun lagi, dua dekade setelah Paralimpiade Musim Dingin pertama Italia di Turin, juga akan menandai kembalinya ke tempat-tempat yang penuh sesak setelah Olimpiade Beijing yang dilanda COVID-19 hanya menyambut sejumlah kecil penonton domestik.

"Kami melihat investasi yang bagus," kata Parsons, baru-baru ini, dilansir dari Kyodo News.

"Ada banyak inisiatif... Ini adalah kawasan wisata, jadi terutama dalam hal pariwisata untuk semua, dalam hal membuat hotel lebih mudah diakses, sistem transportasi lebih mudah diakses," sambung dia.

"Tetapi juga pelatihan staf hotel sehingga mereka dapat menerima penyandang disabilitas dengan cara yang lebih inklusif."

Panitia mengharapkan penjualan tiket untuk pertandingan tersebut akan mencapai rekor dengan 200.000 tiket akan beredar di pasaran dengan "harga yang sangat terjangkau," dengan hampir 90 persen di antaranya di bawah 35 euro ($37).

"Saya pikir kami memiliki paket lengkap dalam program olahraga untuk benar-benar membuat orang bersemangat," kata pria Brasil berusia 48 tahun itu.

"(Itu) benar-benar dapat mengubah pola pikir orang-orang, tidak hanya di bagian Italia itu, tetapi juga melalui penyiar di seluruh dunia. Saya sangat gembira dengan warisan yang akan ditinggalkan oleh pertandingan-pertandingan ini."

Foto arsip yang diambil pada bulan Januari 2025, menunjukkan simbol Paralimpiade di kota Cortina d'Ampezzo, Italia, tempat Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade Milan-Cortina 2026 akan diadakan [ist]

Meski jumlah akhir atlet yang berpartisipasi belum dikonfirmasi, Parsons lebih fokus untuk melibatkan sebanyak mungkin negara dalam partisipasinya.

"Karena itu berarti cabang olahraga musim dingin Paralimpiade akan berkembang," katanya. "Bagi kami, memiliki negara yang belum pernah berpartisipasi dalam satu edisi Olimpiade Musim Dingin lebih penting daripada, katakanlah, jika kami memiliki lima atlet lebih banyak (dari sebelumnya)."

Partisipasi atlet dari Rusia dan Belarusia masih harus dibahas pada Sidang Umum komite pada bulan September, karena kedua komite Paralimpiade nasional mereka ditangguhkan sebagian di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Namun, Parsons mengatakan Komite Paralimpiade Internasional "tidak membuat rekomendasi" dan setiap federasi internasional dapat membuat keputusannya sendiri terkait olahraganya masing-masing.

Ketua panitia juga meyakini gerakan Paralimpiade akan terus mendapat dukungan kuat di bawah Presiden AS Donald Trump yang kembali menjabat, yang masa jabatan keduanya bertepatan dengan Olimpiade Musim Panas Los Angeles 2028, dan secara vokal menentang atlet transgender dalam olahraga wanita.

"Kami benar-benar fokus pada persiapan untuk Paralimpiade Los Angeles 2028, dan pertandingan ini sangat penting bagi kami," kata Parsons. "Posisi kami tetap tidak berubah. Kami yakin bahwa pertandingan ini dapat membawa gerakan Paralimpiade ke tingkat berikutnya di negara itu."

"Presiden Trump baru-baru ini kembali berjanji memberikan dukungan penuh kepada Olimpiade dan Paralimpiade. Ia menjabat saat upaya untuk menyelenggarakan Olimpiade sedang berlangsung dan ia sangat mendukung saat itu, sebagaimana ia menunjukkan dukungannya terhadap Olimpiade saat ini. Jadi, kami tetap yakin akan keberhasilan Olimpiade LA."