Menteri Pariwisata Peringatkan Bupati Manggarai Barat Tidak Boleh Cuek

Inakoran

Monday, 11-06-2018 | 18:30 pm

MDN
Menteri Pariwisata Arief Yahya (mengenakan busana

Jakarta, Inako

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan Bupati Manggarai Barat tidak boleh cuek mengelola pariwisata Labuan Bajo (Komodo) yang ditetapkan sebagai salah satu dari empat super prioritas destinasi wisata nasional.

Hal ini ditegaskan Arief Yahya saat meluncurkan empat Top Calendar Of Event Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018, di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Kamis (7/6/2018). Empat even itu antara lain : (1) Festival 1001 Kuda Sandelwood dan Ekspo Tenun Ikat Sumba; (2) Festival Likurai; (3) Tour de Flores; (4) Tour di Timor.

[caption id="attachment_31437" align="aligncenter" width="569"] Menteri Pariwisata Arief Yahya (pakaian adat Manggarai) didampingi Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Jelamu (ketiga dari kiri) mengadakan jumpa pers terkait even pariwisata NTT di Kantor Kementerian Pariwisata, Kamis (7/6/2018) [inakoran.com/sifi masdi][/caption]Pada kesempatan itu Arief meminta kepala daerah di empat destinasi tersebut harus memanfaatkan peluang itu. Arief juga meminta khusus Bupati Manggarai Barat, yang tidak hadir dalam peluncuran itu, agar serius menangani pariwisata di Labuan Bajo.

"Bupati (Manggarai Barat) tidak boleh cuek. Kesempatan ini tidak akan terulang di daerah lain dan kamu itu dikasih oleh presiden. Pak asisten (Asisten II Setda Provinsi NTT Alexander Sena) tolong saling diingatkanlah," kata Arief.

Arief juga mendesak Bupati Manggarai untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh presiden yang menjadikan destinasi Labuan Bajo sebagai super prioritas dengan baik.

"Poin saya itu maksudnya harus dimanfaatkan, karena waktunya pendek. Pak Jokowi yang sekarang menjabat hingga 2019 nanti dan semoga terus. Banyak sekali pejabat yang ke Labuan Bajo dan kita tidak dapat apa-apa. Kalau tidak dimanfaatkan ya tentunya akan rugi," sambungnya.

Arief juga meminta dukungan semua pihak agar Bandara Komodo di Labuan Bajo bisa menjadi bandara internasional. Jika telah naik status menjadi bandara internasional, lanjut Menpar, dipastikan arus kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara bisa meningkat pesat.

Seperti diketahui pemerintah pusat Pemerintah pusat telah menetapkan 10 destinasi prioritas baru di Indonesia. Empat diantaranya adalah super priortias destinasi wisata nasional  yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo (Pulau Komodo).

Baca juga:

 

 


 


Ini Skema Baru Pemerintah untuk Pembiayaan Infrastruktur Labuan Bajo

Pemprov NTT Akan Gelar Top Event Pariwisata Nasional

Taman Nasional Komodo Sumbang Devisa Paling Tinggi Untuk Kemen LHK

 

 

 

 

 

KOMENTAR