Merosotnya Okupansi Penumpang, KA Barang Tetap Jalan
Pekalongan, Inako
Mewabahnya virus corona atau Covid-19, mengakibatkan okupansi penumpang sangat rendah atau menurun drastis. Menurut data terhitung mulai tanggal 16 - 30 Maret, okupansi terus mengalami penurunan.
Berikut okupansi KA Daop 4 perjalanan tgl 30 maret 2020:
Keberangkatan dari Daop 4 Semarang;
1. Sindoro (11) : 37 org - 8%
2. Muria (13) : 41 org - 9%
3. Ciremai (149) : 103 org - 23%
4. Ciremai (153) : 76 org - 17%
5. Tj premium (261) : 140 org - 22%
6. Tawang jaya (329) : 242 org - 15%
7. Ambarawa (268) : 131 org - 18%
8. Menoreh (263) : 94 org - 14%
9. Tegal ekspres (339) : 629 org - 74%
Kedatangan di DAOP 4 Semarang;
1. Sindoro (12) : 34 org - 8%
2. Muria (14) : 48 org - 11%
3. Ciremai (150) : 85 org - 19%
4. Ciremai (154) : 52 org - 12%
5. Tj premium (262) : 81 org - 13%
6. Tawang jaya (330) : 266 org - 17%
7. Ambarawa (267) : 134 org - 19%
8. Menoreh (264) : 62 org - 9%
9. Tegal ekspres (340) : 332 org - 39%
Penurunan okupansi tersebut membuat PT KAI harus membatalkan lagi perjalanan dua Kereta Api per hari ini, Selasa (31/3/2020) dengan periode yang sama 1 - 30 April 2020, setelah kemarin membatalkan 13 KA PP atau 26 perjalanan KA.
”Dua KA yang dibatalkan adalah KA Argo Sindoro dari Semarang tujuan Jakarta PP, keberangkatan 06.00 dari Semarang; dan KA Tawang jaya Premium dari Semarang tujuan Jakarta PP, keberangkatan 20.15 dari Semarang,” jelas Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiantoro, dalam rilis yang diterima inakoran.com, Selasa (31/3/2020).
Sehingga total KA yang dibatalkan baik melintas maupun KA Daop 4 sendiri berjumlah 15 KA atau 30 perjalanan. Untuk data update setiap harinya dilaporkan ke Kantor Pusat KAI dan DitjenKa, sebagai salah satu dasar untuk mengambil keputusan pembatalan perjalanan KA.
Krisbiantoro melanjutkan, selain bisnis angkutan penumpang, PT KAI juga masih menjalankan KA-KA barang untuk angkutan logistik yang mensuplai pasokan di berbagai daerah.
KA barang yang melintas di Daop 4 sejumlah 17 perjalanan, baik dari Tanjung Priok, Kampung Bandan, Cikampek, Arjawinangun tujuan Semarang, Kalimas, dan Surabaya.
“Dalam situasi physical distancing saat ini masyarakat masih bisa mengirim paket barang melalui Kereta api dengan cepat murah dan aman. Rail Express nama kiriman yang tersedia di stasiun stasiun perhentian KA, seperti Tegal, Semarang Tawang dan Cepu,” ujarnya.
Dengan tetap berjalannya KA-KA barang, diharapkan PT KAI bisa membantu mempercepat pengiriman logistik yang dibutuhkan di berbagai daerah, di tengah pandemi yang melanda negeri saat ini,” pungkas Krisbiantoro.
KOMENTAR