Meski Bersaing, Canelo Alvarez dan David Benavidez Mempunyai Kesamaan Dalam Visi Mereka Bertinju

Jakarta, Inakoran

Canelo Alvarez menuntut hadiah jutaan dolar untuk menerima pertarungan dengan David Benavidez. Akan tetapi, meski menetapkan syarat yang tinggi, ada satu hal yang dapat mereka sepakati agar bisa bertarung di atas ring.

Melansir talkSPORT, Sabtu depan David Benavidez akan melawan David Morrell, seorang rival yang dipilihnya setelah Saul 'Canelo' Alvarez menolak memberinya kesempatan untuk merebut gelar kelas menengah super, meskipun menjadi penantang resmi WBC. 

Penolakan Canelo memicu perang kata-kata untuk menekan Canelo dan mereka telah menuduhnya takut dengan 'Red Flag', julukan Benavidez, terutama setelah menuntut hadiah antara 150 dan 200 juta dolar agar bersedia naik ring melawannya.

Canelo Alvarez mengklaim bahwa ia telah mendapatkan hak untuk memilih lawan-lawannya, sementara banyak pakar dan orang-orang yang terkait dengan tinju yang percaya bahwa ia hanya menghadapi lawan-lawan yang mudah.

Terlepas dari semua perbedaan ini, Essentially Sports menemukan kesamaan antara Canelo dan apa yang disebut 'Monster Meksiko', yaitu dalam visi mereka tentang tinju dan cara mengelola karier mereka.

Sementara prospek tinju bagi David Benavidez tidak jauh berbeda dari petinju Guadalajara, ia memberikan pendapatnya dalam sebuah wawancara dengan 'All The Smoke' ketika ditanya mengapa ia menerima untuk menjadi co-main event dalam kartu yang akan mempertemukan Gervonta Davis melawan Frank Martin pada bulan Juni 2024.

"Saya selalu memberi tahu petinju muda, 'Hei, jangan memandang tinju hanya demi uang. Uang akan datang sendiri. Lakukan apa yang Anda mau, lakukan dengan baik dan disiplin, dengan cinta, dengan segala hal, maka uang akan datang sendiri,'" kata Canelo kepada The Ring Magazine dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

"Satu-satunya alasan saya melakukannya adalah karena saya penggemar tinju... Saya tahu betapa pentingnya memiliki dua petarung hebat dalam satu pertandingan. Saya tidak terlalu peduli apakah itu menjadi lawan main atau apa pun, saya hanya berpikir itu akan menjadi malam yang menyenangkan bagi para penggemar," kata Benavidez kepada 'All The Smoke'.

Canelo memiliki tiga pesaing untuk dipilih

Saat tampil di acara Buen Morning di RECORD+, Mauricio Sulaiman, presiden Dewan Tinju Dunia, mengungkapkan bahwa Sheikh Turki Alalshikh memberi Canelo Alvarez tiga kemungkinan lawan untuk dipilih.

"Saat ini dia tidak memiliki kewajiban, tidak ada penantang resmi, dan dia berada di London pada jamuan makan malam yang sangat istimewa, dia bersama dengan Yang Mulia Turki Alalshikh, yang merupakan pemimpin besar tinju di gerakan baru Riyadh Season, dan di sana mereka menempatkan tiga pesaing yang berbeda di atas meja, saya tidak tahu apa yang akan menjadi keputusan Saul, kami menunggu apa yang akan terjadi," ungkap Sulaiman.