Meski Kalah dari Diego Schwartzman di Italia Terbuka, Djokovic Tetap Jagokan Nadal di Prancis Terbuka

Jakarta, Inako

Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic, Senin (21/9) mengatakan dirinya tetap mengidolakan Rafael Nadal dalam pertandingan melawan petenis peringkat 15 dunia Diego Schwartzman di Prancis Terbuka, meskipun petenis Spanyol itu tersingkir pada babak delapan besar di Italia Terbuka.

Nadal, pemenang Roland Garros 12 kali, kalah dari petenis peringkat 15 dunia Diego Schwartzman di perempat final Italia Terbuka.

"Meskipun dia kalah minggu ini, saya masih berpikir, banyak orang akan setuju, dia adalah favorit nomor satu dan, rekor yang dia miliki di sana, sejarah hasil-hasilnya, Anda tidak bisa menempatkan siapa pun di depannya," kata Djokovic.

Petenis nomor satu dunia Djokovic mengalahkan petenis Argentina Schwartzman 7-5, 6-3 pada final Senin untuk memenangi gelar kelima Roma, dan rekor mahkota Masters ke-36 untuk naik satu lebih baik dari Nadal.

"Tapi, Anda tahu, pasti Diego menunjukkan bahwa Nadal bisa dikalahkan di lapangan tanah liat," tambah petenis Serbia itu.

Kondisi di Roland Garros juga bisa berdampak, dengan turnamen ditunda hingga musim gugur karena pandemi virus corona.

Nadal "lebih menyukai pantulan tinggi, panas, bola melaju kencang," kata Djokovic, juara Prancis Terbuka 2016.

"Jadi, mari kita lihat. Ini akan menjadi menarik. Saya pikir meskipun dia favorit nomor satu, saya pikir ada pemain yang bisa menang melawan dia di sana."

Schwartzman setuju bahwa Nadal adalah favoritnya. "Rafa adalah raja. Ini rumahnya. Dia pergi ke Roland Garros bertahun-tahun dengan bermain bagus, terkadang tidak bermain sebaik mungkin dan dia menang.