Messi dan Ronaldo Kompak Absen di Perempat Final Liga Champions 2020-2021

Binsar

Thursday, 11-03-2021 | 09:35 am

MDN
Messi dan Ronaldo Kompak Absen di Perempat Final Liga Champions 2020-2021 [ist]

 

 

Jakarta, Inako

 

Baik Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo tersingkir dari Liga Champions UEFA sebelum babak perempat final kompetisi elit untuk pertama kalinya sejak musim 2004-05.

Tersingkirnya Juventus dan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 berimbas pada absennya dua megabintang sepkabola dunia yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di babak perempat final.

 

Juventus tersingkir menyakitkan dari FC Porto. Meski menang di Turin, tetapi mereka tetap tersingkir karena kalah produktivitas gol tandang dengan wakil Portugal itu.

Sementara itu, Barcelona harus tersingkir setelah kalah agregat 2-5 dari Paris Saint-Germain (PSG). Di leg pertama mereka menyerah 1-4 di Camp Nou, sementara di lega kedua di Parc des Princes, Messi dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan pasukan Pochettino.

 

 

Dengan tersingkirnya kedua tim itu, maka dipastikan kita tidak akan menyaksikan aksi sihir kedua bintang tersebut di babak selanjutnya di ajang ini.

Untuk pertama kalinya dalam 16 tahun, baik Messi dan Ronaldo sama-sama gagal mencapai delapan besar kompetisi klub elit Eropa.

Liga Champions edisi 2004-05 adalah musim lalu ketika tim-tim yang dibintangi Messi dan Ronaldo gagal mengamankan tempat masing-masing di fase perempat final turnamen bergengsi tersebut.

Messi masih bermain untuk Barcelona ketika raksasa Catalan itu dikalahkan oleh Chelsea asuhan Jose Mourinho di babak 16 besar Liga Champions selama musim 2004-05.

 

 

Saingan berat Messi, Ronaldo, mewakili Manchester United ketika AC Milan menggagalkan upaya Setan Merah untuk memasuki perempat final saat itu.

UEFA Champions League edisi 2005 dimenangkan oleh Liverpool yang dipimpin Steven Gerrard. The Reds mengalahkan AC Milan di final Istanbul yang terkenal melalui adu penalti untuk mengangkat mahkota Eropa kelima mereka di Stadion Olimpiade Ataturk.

KOMENTAR