Michael Schumacher Dikabarkan Lepas Dari Ketergantungan Life Support
Jakarta, Inako
Lima tahun sudah Michael Schumacher mengalami kecelakaan ski fatal hingga koma selama bertahun-tahun.
Harian Daily Mail di awal pekan ini melansir kabar terbaru terkait Schumacher yang disebut sudah lepas dari ketergantungan life support yang sejak 2013 menyokong hidupnya.
Padahal Maret lalu muncul kabar bahwa Schumacher tak lagi mampu berjalan dan bicara.
Meski demikian, Schumacher masih menjalani perawatan intensif di mansion mewahnya yang terletak di pinggir danau Jenewa.
Di dalam mansion senilai Rp915 miliar itu, Schumacher juga mendapat perawatan berharga selangit sekitar lebih dari 50 ribu pound per pekan atau Rp915 juta.
Selama periode itu, keluarga Schumacher benar-benar menutup diri dari publik dan tak memberikan sedikit pun informasi terkait perkembangan terkini juara dunia tujuh kali itu.
Publik pun hanya tahu sampai mantan pebalap Ferrari dan Mercedes itu menjalani dua operasi besar setelah kecelakaan tersebut.
Jika media atau publik berhasil mendapatkan informasi, itu pun melalui manajer Schumacher Sabine Kehm.
Kehm menyebut keluarga Schumacher memang menghargai segala perhatian publik khususnya fans, tapi mereka ingin menjaga privasi soal kondisinya.
Biaya perawatan Schumacher yang begitu tinggi ini dirumorkan membuat sebagian besar asetnya dijual.
Untuk memulihkan kondisi Schumacher, bahkan kabarnya sebuah klinik spesialis cedera otak di Dallas, Amerika Serikat, sudah menawarkan diri untuk merawat meski belum ada respons dari keluarga
"Cepat sembuh, Schumi".
182195035
KOMENTAR