Minum Kopi Dapat Mencegah Stroke dan Pikun

Jakarta, Inakoran

Penelitian yang didanai oleh National Nature Science Foundation of China menemukan manfaat minum kopi dalam mengatasi stroke dan pikun.

Menurut penelitian itu, meminum 2 hingga 3 cangkir kopi atau teh per hari bisa menurunkan peluang terkena stroke hingga 32 persen dan menurunkan peluang terkena demensia hingga 28 persen.

Bagaimana hal itu terjadi? Melansir Very Well Health, kopi mengandung zat yang disebut antioksidan. Zat ini bisa menurunkan tekanan darah dan tingkat kolesterol LDL atau kolesterol jahat.

Dengan demikian, dengan mengonsumsi kopi secara rutin, maka tekanan darah dan angka LDL akan terjaga dalam ambang normal.

Stroke biasanya menimpa orang pada rentang usia 55 hingga 85 tahun. Akan tetapi, dewasa ini, stroke juga bisa menyerang mereka yang berusia produktif.

Jenis stroke yang paling umum adalah iskemik, yaitu stroke disebabkan oleh plak dalam pembuluh darah yang menghambat aliran oksigen ke otak.

Secara garis besar, stroke bisa disebabkan karena tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan tingginya angka kolesterol LDL.

Meski bisa mencegah stroke dan pikun, bukan berarti kita boleh mengonsumsi kopi dan teh secara berlebihan. Untuk mencegah efek negatif, konsumsi kopi harus tetap dikonsultasikan dengan ahli medis yang mengerti riwayat kesehatan tubuh Anda.

Tentu saja, stroke dan pikun tidak dapat dicegah hanya dengan minum kopi secara teratur. Faktor lain yang harus dilakukan adalah menjalankan gaya hidup sehat seperti menghindari kebiasaan merokok, mengontrol pola makan agar tak obesitas dan menumpuk terlalu banyak lemak, berolahraga rutin, juga menjaga waktu tidur yang berkualitas.

Jika Anda memang pecinta kopi dan sudah terbiasa menenggak 2 hingga 3 gelas kopi dalam sehari, maka Anda bisa meneruskan kebiasaan ini untuk meminimalkan serangan stroke.