Moody's Nilai Pilkada Berpotensi Perlambat Reformasi Ekonomi RI

Inakoran

Thursday, 11-01-2018 | 07:11 am

MDN
Kantor Lembaga pemeringkat utang Moody's [ist]

ong>Jakarta, Inako

Lembaga pemeringkat utang Moody's mengingatkan Indonesia bahwa pemilihan yang akan berlangsung pada tahun ini diperkirakan akan memperlambat momentum reformasi kebijakan ekonomi di beberapa negara di Asia Pasifik.

Moody's menyebut, sejumlah negara yang akan melakukan pemilihan di tahun ini. Beberapa diantaranya, Malaysia, Kamboja, Fiji, Thailand, Bangladesh, dan Pakistan yang akan melangsungkan pemilihan parlemen. Kemudian, Maladewa akan mengadakan pemilihan presiden (Pilpres). Sementara Indonesia dan India akan melangsungkan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Di Indonesia dan India, pemilihan daerah juga cenderung memperlambat momentum reformasi. Kedua negara juga memiliki pemilihan parlemen tahun 2019," kata Soverign Analyst Moody's Investor Service Anushka Shah dalam keterangan resminya, Rabu (10/1).

Moody's menilai, di beberapa negara itu momentum reformasi telah melambat di tahun 2017. Malaysia misalnya, belum menerapkan reformasi pendapatan yang signifikan di dua tahun terakhir. Penyebabnya, lantaran adanya pemilihan tahun ini.

KOMENTAR