MUI Tak Sepakat dengan Rencana Presiden Prabowo Bawa Pengungsi dari Palestina ke Indonesia

JAKARTA, INAKORAN.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak sepakat dengan rencana Presiden Prabowo Subianto membawa pengungsi dari Palestina ke Indonesia.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyebut, jika warga Palestina mengungsi ke negara lain, termasuk di Indonesia, mustahil bagi mereka untuk kembali lagi ke tempat asalnya.
“Sebaiknya Prabowo jangan ikut-ikutan mengevakuasai rakyat Gaza ke Indonesia. Karena jika hal itu terjadi, jangan mimpi Israel akan mau menerima kembali warga gaza yang sudah dievakuasi tersebut,” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Kamis, 10 April 2025.
BACA JUGA: Hanya Silaturahmi Biasa, Dasco Sebut Prabowo Tidak Beritahu Jokowi sebelum Bertemu Megawati
Alih-alih memberikan tempat pengungsian, Anwar menyarankan Prabowo bekerja sama dengan lima negara yang sedang dan akan ia kunjungi untuk membantu pengobatan dan perawatan warga Gaza.
Apalagi, tambah Anwar, ide untuk memindahkan warga Gaza berasal dari Amerika dan Israel.
“Pertanyaannya, untuk apa indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut? Lima negara yang akan dikunjungi oleh Prabowo tersebut adalah negara-negara yang punya hubungan baik dengan Israel dan Amerika" Jelas Anwar.
BACA JUGA: Bertemu 1,5 Jam, Apa yang dibicarakan Prabowo dan Megawati?
"Sebagai bangsa yang sudah kenyang dijajah selama 350 tahun, maka kita harus tahu yang namanya penjajah itu punya 1001 cara dan tipu daya," ungkapnya.
Diketahui, Prabowo berencana mengevakuasi sekitar 1.000 warga Gaza ke Indonesia. Dia meminta dukungan dari lima negara di Timur Tengah yang sedang dan akan dia kunjungi. Adapun lima negara tersebut yakni Turki, Mesir, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).
BACA JUGA: Prabowo Bertemu Megawati, Apa yang Dibahas?
Prabowo menyebut warga Palestina hanya tinggal sementara di Indonesia. Mereka akan kembali ke Gaza setelah keadaan di wilayah tersebut sudah kondusif.
“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal," kata Prabowo sebelum berangkat ke Abu Dhabi, UEA pada Rabu dini hari.
KOMENTAR