Naomi Osaka Ungkap Penderitaan yang Dialaminya Setelah Mengalahkan Serena Williams 2018

Jakarta, Inakoran

Penggemar tenis tidak pernah melupakan hari bersejarah dalam dunia tenis putri, di mana Serena Williams dikalahkan oleh Naomi Osaka di AS Terbuka pada tahun 2018. Malam itu semacam momen “melewati obor” bagi kedua pemain. Mereka yang tidak ingat bagaimana hal itu terjadi.

Sebagai salah satu petenis wanita terbesar sepanjang sejarah, Serena Williams jelas belum siap kalah kapan pun. Namun yang mungkin paling menyakitinya adalah reaksi umum dari para penggemar yang secara terbuka mengakui bahwa mereka tidak ingin dia menang. Selama permainan itu sendiri, orang-orang mulai mengejeknya tanpa alasan. Dia mengambil istirahat panjang setelah itu, punya bayi dan sekarang kembali ke lapangan tenis.

Naomi Osaka terbuka tentang penyalahgunaan media sosial

Pada tanggal 6 Agustus, Naomi Osaka hadir di podcast Tennis Insider Club membicarakan tentang akibat dari momen itu. Itu adalah momen yang sangat menantang baginya yang tidak akan pernah dia lupakan. Apalagi dengan fans yang sangat menentangnya.

Ia mengungkapkan bahwa melihat reaksi kemenangannya di media sosial merupakan pengalaman menyakitkan yang membuatnya menangis berjam-jam. Inilah yang dia katakan di podcast itu:

"Saya membuka media sosial...Saya baru saja membaca banyak orang yang mengatakan bahwa saya tidak pantas menang. Setelah saya memenangkan AS Terbuka pertama saya. Ya Tuhan!, saya ingat Saya mulai banyak menangis. Saya masih sering memikirkannya," ujar Osaka, mengutip Marca. 

Kita semua ingat bagaimana rasanya Naomi, dia dikucilkan karena reaksinya terhadap komentar negatif dari masyarakat dan juga pers. Hari ini, Osaka memang berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 tetapi ia mengalami eliminasi lebih awal yang membuatnya cepat pulang. Dia sedang dalam perjalanan untuk memulihkan versi dirinya yang sama saat berkompetisi melawan bintang tenis wanita terbaik dalam sejarah. Faktanya, Naomi baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia mencoba mengambil beberapa petunjuk dari bintang Polandia Iga Swiatek dan meningkatkan permainannya dari situ. Mudah-mudahan taktik itu berhasil dan kita bisa mendapatkan yang terbaik dari Naomi Osaka.