Nikita Mirzani Batal Ditangkap Polisi, Ada Apa?

JAKARTA, INAKORAN

Nikita Mirzani mendatangi Markas Kepolisian Resor Serang Kota pada Rabu malam usai drama pengepungan selama sembilan jam sebelumnya. Polisi yang mulanya berecana menjemput paksa Nikita, akhirnya gagal karena pertimbangan situasi yang ada.

Pukul tiga dinihari pada Rabu, 15 Juni 2022, polisi mengepung kediaman Nikita Mirzani di daerah Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Pengepungan itu berlangsung selama sembilan jam sampai pukul 11.15 WIB.

Nikita direncanakan untuk dijemput paksa setelah seorang bernama Dito Mahendra melaporkan dirinya ke Polres Serang Kota dengan tuduhan melanggar Undang-Undang ITE. Dito melaporkan Nikita pada 16 Mei 2022 lalu.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Bina Gunawan Silitonga mengatakan, status kasus yang menjerat Nikita Mirzani itu sudah dinaikan ke tingkat penyidikan.

Baca juga

Nicholas Sean Anggap Teman Biasa, Ayu Thalia: Teman Ajak Check In dan Tidur Bareng?

Pada Rabu pagi, kepolisian mencoba menjemput paksa Nikita. Akan tetapi percobaan itu gagal. Kegagalan itu disebabkan oleh adanya pertimbangan dan alasan khusus.

Polisi menjelaskan, Nikita batal dijemput paksa karena Polda Banten mempertimbangkan kondusivitas yang menyebabkan Nikita tidak bisa dibawa ke kantor polisi.

Kepolisian memilih cara lain, yakni dengan membangun komunikasi dengan pihak Nikita untuk bisa dimintai keterangan.

Baca juga

Iko Uwais Lapor Balik Rudi, Audy Item Disinggung Soal Jin dan Babi Ngepet

Pada Rabu malam, Nikita terpantau mendatangi Mapolres Serang Kota didampingi kuasa hukumnya.

Artis yang kerap disapa Nyai itu mengaku, dirinya mendatangi kantor polisi karena kewajibannya sebagai warga negara di hadapan hukum.

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menerangkan bahwa terjadi kesalahapahaman antara keliennya dan pihak kepolisian, sehingga terjadi kegaduhan di media sosial.

Lebih lanjut Fahmi mengatakan bahwa Nikita dilaporkan terkait dengan unggahannya di akun media sosial. Dalam pemeriksaan terhadap laporan itu, Nikita dicecar polisi dengan tiga puluh pertanyaan.