Nomura Sekuritas Siap Hekang dari Indonesia Menyusul Deutsche & Merril

Jakarta, Inako
PT Nomura Sekuritas Indonesia (FG), salah satu perusahan sekuritas asing, siap hengkang dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal itu tidak lama setelah PT Deutsche Bank Sekuritas Indonesia (DB) dan PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia (ML) keluar dari BEI.
Bagaimana nasib perusahaan itu selanjutnya? Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan ketiga perusahaan sekuritas asing ini tidak seluruhnya akan meninggalkan Indonesia, tapi masih akan menjalankan bisnis diantaranya investment banking.
"Tiga malahan. Ada Merrill Lynch, Nomura sama Deutsche kan. Ini dalam arti akan ada aktivitasnya beberapa, bukan ditutup," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Dia menilai, hengkangnya broker asing khususnya untuk lini bisnis perantara perdagangan efek (brokerage) dari Indonesia merupakan keputusan dari regional masing-masing perusahaan, bukan karena pasar Indonesia yang dinilai tak menarik.
"Nanti kalau perkembangan regionalnya bagus ya mereka kembali lagi. Biasa," imbuh dia.
Menurut dia, salah satu penyebabnya adalah dengan adanya ketidakpastian ekonomi secara global memang berdampak ke dalam negeri, namun Indonesia sendiri dinilai masih memiliki potensi pertumbuhan yang baik.
Nomura Sekuritas Indonesia memiliki izin usaha sebagai penjamin emisi efek (underwriter) dan perantara perdagangan efek (brokerage). Total modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perusahaan saat ini sebesar Rp 354,47 miliar.
Profil Anggota Bursa di BEI mencatat, saham perusahaan dipegang mayoritas oleh Nomura Asia Pacific Holdings Co Ltd 80,8% yang berbasis di Jepang, sisanya dimiliki oleh Nomura International (Hong Kong) 11,4%, Nomura Holdings Inc 4,2%, PT Jan Darmadi Investindo 3%, dan PT Santini Lestari Lokaprima 0,6%.
Data perdagangan menunjukkan, transaksi saham yang dilakukan Nomura dengan kode broker FG hanya beberapa saja. Kamis ini, FG hanya mentransaksikan beli saham GGRM (PT Gudang Garam Tbk) sebanyak 1 lot saham di harga Rp 76.375/saham.
TAG#Bursa Efek, #Anggota Bursa, #Nomura Sekuritas, #Saham
196178556
KOMENTAR