Novak Djokovic Klaim Tuntutan Karantina yang Dia Ajukan 'Disalahartikan'

Binsar

Thursday, 21-01-2021 | 14:01 pm

MDN
Novak Djokovic [ist]

 

 

 

Jakarta, Inako

Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menerbitkan surat terbuka kepada publik Australia di Twitter pada hari Rabu di mana ia mencoba untuk "mengklarifikasi" tuntutan yang tampaknya ia buat kepada penyelenggara Australia Terbuka.

Djokovic, juara delapan kali di Melbourne, dikecam secara luas pada hari Selasa setelah dilaporkan mengeluarkan daftar tuntutan dalam sebuah surat kepada penyelenggara Tennis Australia yang mencakup pemindahan pemain yang dikarantina ke rumah pribadi dengan lapangan tenis dan memberi mereka makanan yang lebih baik.

Media Australia hanya memusatkan perhatian pada tuntutan. Hal itu menggambarkan diri mereka sebagai pemarah dan egois sementara sesama pemain Nick Kyrgios memanggilnya "alat".

 

 

Dalam tweet Rabu, Djokovic mengatakan suratnya kepada direktur Australia Terbuka Craig Tiley telah dipahami secara salah.

“Niat baik saya untuk sesama pesaing di Melbourne telah disalahartikan sebagai egois, sulit dan tidak tahu berterima kasih, kata Djokovic.

"Ini tidak mungkin jauh dari kebenaran."

Djokovic mengatakan dia hanya berbicara untuk sesama pemain yang tidak diperlakukan sebaik dia.

Setidaknya 72 pemain telah dilarang meninggalkan kamar mereka selama dua minggu setelah kasus virus corona terdeteksi pada penerbangan charter mereka ke negara itu.

Yang lain diizinkan keluar dari kamar mereka hingga lima jam sehari untuk berlatih dalam kondisi yang dikontrol ketat.

"Saya benar-benar peduli dengan sesama pemain saya dan saya juga sangat memahami bagaimana dunia dijalankan dan siapa yang menjadi lebih besar dan lebih baik dan mengapa," kata petenis Serbia berusia 33 tahun itu.

"Saya telah mendapatkan hak istimewa saya dengan cara yang sulit dan untuk alasan itu, sangat sulit bagi saya untuk menjadi penonton biasa yang mengetahui betapa setiap bantuan, gerak tubuh, dan kata-kata baik sangat berarti bagi saya ketika saya masih kecil dan tidak penting di dunia pecking order.

 

 

"Oleh karena itu, saya menggunakan hak istimewa saya untuk melayani sebanyak mungkin di mana dan kapan saja dibutuhkan."

Djokovic mengatakan suratnya kepada Tiley adalah "curah pendapat tentang potensi perbaikan yang dapat dilakukan untuk karantina pemain di Melbourne yang di-lockdown" dan bukan daftar tuntutan.

Ada beberapa saran dan ide yang saya kumpulkan dari pemain lain dari grup chat kami dan tidak ada salahnya bermaksud mencoba dan membantu.

"Hal-hal di media meningkat dan ada kesan umum bahwa para pemain (termasuk saya) tidak tahu berterima kasih, lemah dan egois karena perasaan tidak menyenangkan mereka di karantina," tulisnya.

KOMENTAR