Novak Djokovic Singkirkan Carlos Alcaraz di Australia Terbuka

Jakarta, Inakoran

Novak Djokovic melaju ke semifinal Australia Terbuka setelah melakukan comeback dalam pertandingan yang spektakuler.

Djokovic membuat kejutan besar dalam kemenangan comeback-nya melawan Alcaraz - setelah kalah pada set pertama 4-6, petenis Serbia itu memenangkan tiga set berikutnya 6-4, 6-4, 6-4 dan mengamankan tempatnya di semi-final.

Itu adalah pertandingan yang seharusnya tidak dimenangkan oleh petenis Serbia itu. Pemain berusia 37 tahun itu tertatih-tatih di Rod Laver Arena dengan kedudukan 4-4 di set pertama setelah mengalami masalah pangkal paha. 

Time out medis pada kedudukan 5-4 sebelum kalah 6-4 pada set tersebut, final Wimbledon 2024 kembali terulang bagi petenis Serbia itu, di mana ia kalah dalam tiga set langsung dari Alcaraz.

Namun, veteran yang cerdik itu menentang usia sekali lagi untuk pulih dan secara mengesankan memenangkan tiga set dan pertandingan berikutnya. 

Kemenangannya menimbulkan kontroversi ketika John McEnroe, yang mengomentari pertandingan untuk lembaga penyiaran Australia Channel Nine, mempermasalahkan waktu istirahat Djokovic.

Petenis peringkat 7 dunia itu terlihat menegakkan kakinya dan meringis selama set pertama sebelum berjalan meninggalkan tempat fisioterapis.

Petenis Amerika itu tidak yakin dan mengatakan kepada Alcaraz untuk tidak 'tertipu' oleh Djokovic.

"Ini bukan pertama kalinya kita melihat rutinitas seperti ini," kata juara Wimbledon tiga kali itu sebelum menambahkan: "Jangan terkecoh," kata McEnroe, melansir talkSPORT.

Pertandingan itu bahkan lebih dramatis ketika Alcaraz dicemooh saat tertinggal 3-1 di set kedua setelah menantang wasit karena keputusan let. 

Unggulan ketiga itu tampaknya tak kunjung pulih, dengan Djokovic bermain agresif hingga rasa sakitnya hilang saat ia mengendalikan pertandingan.

Pemain berusia 21 tahun itu menjadi bersemangat, saat ia melakukan servis dan pukulan forehand-nya gagal dalam permainan yang ia jalani dengan tenang setelah set pertama.

Pertandingan akan berakhir pukul 00:57 waktu setempat setelah pertandingan berlangsung selama tiga jam 38 menit.

Carlos Alcaraz menanggapi kembalinya Djokovic dari cedera setelah pemain Serbia itu tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan untuk memenangi tiga set berturut-turut.

"Saya pikir semua orang melihat di set kedua dia sedikit kesulitan bergerak. Lalu di set ketiga dan keempat, saya tidak melihat ada yang buruk darinya. Jadi saya tidak mengatakan, seperti, dia membuat pertunjukan," kata petenis Spanyol itu.

"Saya hanya mengatakan itu, saya tidak tahu. Itu jelas dan semua orang melihatnya bahwa ia kesulitan di set kedua. Kemudian di set ketiga dan keempat ia menunjukkan bahwa ia benar-benar bagus.”

Andy Murray duduk di kotak penalti dan menghela napas lega setelah menang saat Djokovic menyerbu petenis Inggris itu sebelum segera memberikan pelukan hangat kepada Alcaraz di net. 

Petenis Spanyol itu kembali mendapat pelukan hangat setelah Murray melihat petenis peringkat 3 dunia itu di pusat kebugaran, menghampirinya dan menghiburnya setelah kekalahannya yang menyakitkan.

Mimpi untuk meraih Career Slam di usia 21 telah berakhir bagi Alcaraz, unggulan ketiga itu berharap dapat memecahkan rekor Rafael Nadal sebagai pria termuda yang mencapai prestasi tersebut.

Sementara juara Grand Slam empat kali itu akan memiliki dua kesempatan lagi untuk memecahkan rekor, Jannik Sinner terus mendominasi lapangan keras dalam tur.

Petenis Italia itu telah memenangi dua turnamen lapangan keras terakhir dalam tur dan menjadi favorit yang jelas untuk mempertahankan gelar Autralia Terbukanya tahun ini. 

Tentu saja, satu orang yang menghalanginya adalah Djokovic, atlet Serbia itu berusaha memenangkan gelar ke-11 di Melbourne, yang akan memecahkan rekor.

Sinner dan pemenang Grand Slam 24 kali itu dapat bertemu di final dalam pertandingan yang akan menjadi ulangan semifinal Australia Terbuka 2024.

Alcaraz akan menuju Timur Tengah untuk pertandingan lapangan keras terakhirnya sebelum musim lapangan tanah liat dimulai pada bulan Mei.

Djokovic akan mempersiapkan diri untuk pertandingan semifinalnya yang akan melawan unggulan kedua dari Jerman Alexander Zverev pada hari Jumat.