Pangdam Jaya & Kapolda Metro Jaya Nyatakan Kesiapan TNI Polri kawal Pilkada Damai di Tangerang Selatan

Tangerang Selatan, Inako

TNI dan POLRI, dua pilar keamanan negara siap mengawal Pilkada damai di Kotamadya Tangerang Selatan. Pesta demokrasi lima tahun sekali itu akan digelar pada 9 Desember 2020 dan akan dilakukan serentak di berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA: 

Inggris Hadapi Badai Covid19 baru berisiko PSBB tahap II karena kasus COVID-19 mencapai tertinggi sejak Mei

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E.,M.M bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs. Nana Sudjana, memberikan pengarahan kesiapan pengamanan TNI Polri dalam menghadapi Pilkada di Tangerang Selatan, bertempat di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (19/9/2020).

Dalam pengarahannya Pangdam Jaya/Jayakarta menyampaikan kesiapan dukungan keamanan terkait digelarnya Pilkada Tangerang Selatan.

"selaku aparat kewilayahan hendaknya kesiapan keamanan baik TNI dan Polri dapat mengantisipasi gangguan terhadap pelaksanaan pilkada dilakukan geladi kesiapan, sehingga tidak seakan-akan saja perbantuan yang kita berikan dalam mendukung kesuksesan Pilkada serentak ini" ujar Pangdam. 

TNI dan Polri harus dapat menangkal kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan maupun sabotase terhadap pelaksanaan Pilkada, sehingga dapat di berlakukan pengamanan dari ring satu, dua dan tiga serta masing-masing harus tahu dan berbuat apa terhadap tugas yang diberikan tutur Pangdam Jaya.

"Hendaknya kesiapaan TNI dan Polri, lanjut Pangdam,  juga menyampaikan aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, TNI Polri selain tetap menjaga netralitas Pilkada" pungkasnya.

Selain itu,  jangan ada TNI dan Polri dimanfaatkan dengan situasi sekarang ini, selalu waspadai dan antisipasi seluruh tahapan Pilkada sehingga tidak terjadi konflik bagi para peserta Pilkada maupun pendukungnya sehingga pilkada dapat berjalan dengan lacar, tambahnya. 

TNI-POLRI Netral

Pada saat bersamaan, Kapolda Metro Jaya, mengatakanTNI dan POLRI tetap netral pada helat pesta demokrasi di Kotamadya Tangsel. "Tidak ada TNI-POLRI yang membantu peserta Pilkada untuk menang, selain keamanan, kelancaran pesta demokrasi itu" tegas Irjen Pol Drs. Nana Sudjana. Kapolda Metro Jaya. 

" TNI, Polri, KPU dan Bawaslu merupakan kesatuan dan selalu berkoordinasi sehingga penyelenggaraan berjalan lancar" sambungnya. 

Antisipasi kerawanan bersama serta keterpaduan dan soliditas TNI Polri adalah garda terdepan dalam menghadapi permasalahan, selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan tujuan satu sehingga pilkada Tangsel berjalan sukses, tutup Kapolda Metro Jaya.

Sebelumnya Kapolres Tangsel AKBP Imam, memaparkan konsep pengamanan Pilkada yang aman dan damai sesuai keinginan masyarakat Tangsel, serta tahapan Pilkada di Tangsel sudah berjalan tahap verifikasi, nantinya dilanjutkan dengan penetapan calon dan pengambilan nomor urut peserta, selanjutnya tahapan kampanye nantinya.

 (Syarif/vr5)