Pasar Menanti Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Jakarta, Inako

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk segera memangkas suku bunga acuan The Fed. Tetapi The Fed tampaknya tidak terlalu berburu-buru untuk mengambil kebijakan drastis seperti yang diinginkan Trump. Disamping melihat rilis data tenaga kerja AS, The Fed juga ingin menjaga independensinya sebagai bank sentral yang tidak tunduk pada kepentingan penguasa di AS.

Meskipun pada akhirnya The Fed akan menurunkan suku bunga acuan, tapi itu bukan karena ancaman Donald Trump, tetapi itu lebih dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi global dan juga kondisi ekonomi dalam negeri AS ini. Hingga saat ini pasar masih menanti kapan The Fed akan menurunkan suku bunga, meski terus diancam oleh Trump. Setiap kebijakan The Fed memangkas suku bunga niscaya akan diikuti oleh bank sentral negara-negara lain.

Di tengah ketidakpastian kapan The Fed menurunkan suku bunga dan perang dagang, dolar AS (USD) terus menguat terhadap mata uang utama dunia. Rilis data tenaga kerja AS dengan hasil positif Jumat pekan lalu membuat USD semakin perkasa atas mata uang utama dunia lainnya.

Dengan mengacu pada kondisi tersebut,  Master Trader Alfonso memperkirakan USD akan terus menguat selama satu pekan depan. Karena itu, Alfonso mengingatkan pelaku pasar untuk meningkatkan manajemen transaksi agar terhindar dari risiko akibat ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, pelaku pasar juga disarankan untuk memantau secara teliti data ekonomi yang dirilis sepanjang hari ini.

Analis Nine Star Futures  mengatakan data ekonomi mulai dirilis pada pukul 2:00, 8:25, 9:30, 16:30, 22:40, dan 22:15 Wita. Saat data ekonomi dirilis pasar akan mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Tapi Alfonso menambahkan bahwa langkah antisipatif untuk merespon fluktuasi tersebut adalah pencermatan melihat pergerakan di level support,  resistance,  dan level psikologis  dalam seluruh transaksi sepanjang hari ini.

Berikut analisis teknikal  perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang hari ini, Rabu (10/7/2019).

1. GBP/USD (D1)

RESISTANCE : R4. 1.26405; R3. 1.26001;  R2. 1.25596; R1. 1.25192

Level Psikologis : 1.24787

SUPPORT : S1. 1.24383; S2. 1.23978;  S3.1.23574; S4. 1.23169

2. EURO/USD (D1)

RESISTANCE:  R4. 1.12561; R3. 1.12435;  R2. 1.12309; R1.1.12183

Level Psikologis : 1.12057

SUPPORT:  S1. 1.1931: S2.1.11805; S3.1.11679; S4.1.11553

3. AUD/USD (D1)

RESISTANCE: R4. 0.70574; R3. 0.70302;  R2. 0.70030; R1.0.69758

Level Psikologis: 0.69486

SUPPORT:  S1.0.69214; S2.0.68942; S3.0.68670; S4.0.68398

4. USD/CHF (D1)

RESISTANCE:  R4. 1.99927; R3. 0.99785;  R2. 0.99643; R1.0.99501

Level Psikologis: 0.99359

SUPPORT:  S1. 0.99217: S2.0.99075; S3.0.98933; S4.0.98791

5. USD/JPY (D1)

RESISTANCE: R4. 109.400; R3. 109.256;  R2. 109.112; R1.108.968

Level Psikologis: 108.824

SUPPORT:  S1.108.680; S2.108.536; S3.108.392; S4.108.248

6. EMAS (XAU/USD)  (D1)

RESISTANCE: R4.1421.37; R3.1414.18;  R2.1406.98; R1.1399.79

Level Psikologis: 1392.59

SUPPORT: S1. 1385.40; S2. 1378.20; S3.1371.01;  S4.1363.81

Rekomendasi:

Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit  di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.

Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi buy karena secara teknis sudah mengalami overshold.

Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang hari ini, Rabu ( 10/7/2019). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637 / Email : inakoran.com@gmail.com