Pasar Uang Masih Menanti Pertemuan Trump dan Xi Jinping di G20
Jakarta, Inako
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, saling berbaikan lagi dengan Presiden China Xi Jinping. Kedua penguasa raksasa ekonomi dunia ini berencana akan bertemu dan berdialog panjang di sela-sela pertemuan negara-negara G-20 mendatang di Ozaka, Jepang. Pasar sangat merespon positif atas pertemuan Donald Trump dengan Xi Jinping.
Sementara dari dataran Eropa, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Dragi mengeluarkan kebijakan moneternya dengan memangkas suku bunga untuk mengimbagi inflasi dan merangsang kembali pertumbuhan ekonomi di kawasan Eropa.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Presiden Bank Sentral Inggris (BOE), Mark Carney. Dalam pidato, Selasa (18/6), Carney berencana mengeluarkan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi dan kestabilan pertumbuhan ekonomi di dataran Inggris Raya. Dalam pidatonya, ia memuji Mario Dragi atas kebijakannya menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi, sehingga perekonomian di kawasan tersebut tumbuh dengan normal.
Terlepas dari perkembangan yang terjadi di daratan Eropa, Master Trader Alfonso menyoroti pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping di Jepang pada akhir Juni nanti. Bila pertemuan tersebut, kata Alfonso, berakhir positif dengan mencapai kata sepakat, maka akan berdampak terhadap pemulihan ekonomi global.
Namun Alfonso menambahkan, saat Mario Dragi dan Mark Carney berpidato, pasar mengalami fluktuasi yang signifikan. Pidato kedua kepala Bank Sentral ini berdampak positif terhadap pair GBP/USD, di mana Poundsterling berhasil menguat kembali dari keterpurukannya selama satu minggu terakhir akibat ketidakpastian Brexit Inggris.
Dalam sesi perdagangan Selasa (18/6), GBP/USD berhasil menguat kembali dari level psikologis minor 1.25340, dan pada level tersebut pasar langsung merespon dengan melakukan aksi buy terhadap pair GBP/USD karena Sterling sudah dianggap sangat murah.
Penguatan Sterling akan terus berlanjut hingga kunci utama psikologis level 1.26723 yang pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (20/6), sedang diuji kekuatannya. Jika kunci utama psikologis 1.26723 berhasil dilampaui (breakout), maka pair GBP/USD akan melanjutkan penguatan terhadap rival utamanya dollar Amerika Serikat ( USD ), ke level psikologis kunci utama 1.29080.
Alfonso menyarankan agar investor segera melakukan aksi profit taking, bila Poundsterling menyentuh level psikologis kunci utama ini (1.29080). Pasalnya, level ini merupakan kunci utama untuk menentukan apakah Poundsterling terus menguat atau kembali melemah terhadap dolar AS (USD). Apabila di level tersebut breakout Poundsterling akan melanjutkan penguatannya ke level psikologis Kunci utama 1.33793.
Level 1.33793, kata Alfonso, merupakan level pembalikan harga pair GBP/USD. Karena di level tersebut adalah level jenuh penguatan Poundsterling (Overbought) terhadap rival utamanya USD.
Berbeda dengan pair EURO/USD pada sesi perdagangan Selasa (18/6) melanjutkan pelemahannya terhadap USD, karna Bank Sentral Eropa (ECB) mengeluarkan kebijakan memangkas suku bunga untuk mengimbangi inflasi dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan ini langsung dikecam oleh Presiden Donald Trump, dan menuduh Eropa dan China sengaja memangkas suku bunga untuk melemahkan mata uangnya terhadap USD dengan tujuan meraup keuntungan yang besar dari produk-produk mereka.
Menurut Alfonso, secara teknikalis penguatan mata uang utama ini masih bersifat sementara sebab pasar masih menunggu hasil pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 mendatang di Ozaka, Jepang.
Secara analisis teknikalis sesi perdagangan sepanjang hari ini, Kamis, (20/6/2019 ) pair GBP/USD bergerak di kisaran 1.23448 s/d 1.28688 dan psikologis level 1.26068. Kemudian pair EUR/USD bergerak di kisaran 1.10870 s/d 1.13534 dan psikologis level 1.12202; selanjutnya pair AUD/USD bergerak di kisaran 0.67746 s/d 0.69906 dan psikologis level 0.68226. Sedangkan pair kommoditi emas (XAU/USD) bergerak di area 1308.78 s/d 1394.50 dan psikologis level 1351.64.
Selain itu, Alfonso menyarankan agar investor juga perlu memperhatikan level support, resistance, psikologis serta rilis data ekonomi dunia pada hari ini, Kamis ( 20/6/2019). Pasar akan mengalami fluktuasi yang cukup signifikan saat data-data ekonomi tersebut dirilis.
Berikut analis teknikal perkembangan pasar mata uang utama dunia untuk sesi perdagangan sepanjang hari ini, Kamis (20/6/2019).
1. GBP/USD
RESISTANCE : R4. 1.28688; R3. 1.28033; R2. 1.27378; R1. 1.26723
Level Psikologis : 1.26068
SUPPORT : S1. 1.25413; S2. 1.24758; S3.1.24103, S4. 1.23448
2. EURO/USD
RESISTANCE: R4. 1.13534; R3. 1.13201; R2. 1.12868; R1.1.12535
Level Psikologis : 1.12202
SUPPORT: S1. 1.11869: S2.1.11536; S3.1.11203; S4.1.10870
3. AUD/USD
RESISTANCE: R4. 0.69906; R3. 0.69636; R2. 0.69366; R1.0.69096
Level Psikologis : 0.68826
SUPPORT : S1.0.68556; S2.0.68286; S3.0.68016; S4.0.67746
4. EMAS (XAU/USD)
RESISTANCE : R4.1394.50; R3.1383.79; R2.1373.07; R1.1362.36.
Level Psikologis : 1351.64
SUPPORT : S1. 1340.93; S2.1330.21; S3.1319.50; S4.1308.78.
Rekomendasi :
Jika harga bergerak di atas level psikologis maka disarankan mengambil priver buy dan menjelang R1 Anda segera mengambil profit lalu berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila harga tembus R1 lanjutkan priver buy hingga R2, R3 bahkan R4. Namun, bila harga sudah menyentuh R2/R3 Anda boleh priver sell dan target profit di level R1 dan level psikologis. Kalau harga sudah berada di level R4, maka disarankan Anda mengambil priver sell sebab harga sudah overbought.
Begitu pula sebaliknya jika harga berbalik arah Anda priver sell hingga menjelang S1/S2 sebaiknya Anda segera taking profit. Dan apabila harga menyentuh level S3 atau S4 disarankan Anda mengambil posisi sell karena secara teknis sudah mengalami overshold.
Demikian rekomendasi perdagangan sepanjang hari ini, Kamis (20/6/2019). Untuk info lebih jelas dan lengkap hubungi kami : Hp/Wa. +6281314459637 / Email : inakoran.com@gmail.com
TAG#Forex, #Mata Uang Dunia, #Dolar AS, #Pasar Uang, #Komoditi Emas
188649133
KOMENTAR