Pasca Kecelakaan Lion Air, Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup

Inakoran

Monday, 30-04-2018 | 20:12 pm

MDN
Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup Menyusul Kece

ong>Gorontalo, Inako –

Pasca insiden kecelakaan pesawat Lion Air, Bandar Udara (Bandara) Djalaludin Gorontalo di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo ditutup selama 16 jam.

Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo, Minggu malam, menjelaskan, keputusan itu diambil pihaknya, lantaran badan pesawat masih berada di bahu landasan pacu.

"Pada Senin (30/4) hari ini, kita akan melakukan proses evakuasi. Langkah yang kita lakukan, kita sudah membersihkan tanah-tanah yang masuk kelandasan akibat insiden tersebut," ujarnya.

Power menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi sesuai dengan prosedur, dan telah melaporkan hal itu ke Dirjen Perhubungan Udara dan juga seluruh direktur yang berada di Kementerian tentang kejadian tersebut.

"Kami juga sudah koordinasi dengan otoritas bandara di Manado, Sulawesi Utara dan juga sudah koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata dia, lagi.

Ia menambahkan, rencananya pada hari ini, pesawat ATR akan datang untuk membantu mengevakuasi pesawat tersebut.

"Penerbangan dari dan ke Gorontalo sementara di alihkan ke Manado," pungkas Power.

Sementara itu sejumlah penumpang yang gagal berangkat karena penutupan tersebut, terpaksa harus kembali kerumah dan penginapan di sekitar bandara.

 

Baca juga :




Lion Air Borong 50 Pesawat Boeing dengan Nilai Rp 84 Triliun

Dukung Wisata Danau Toba, Batik Air Buka Rute Cengkareng-Silangit

Seorang Ibu Lahir Anak di Atas Pesawat Batik Air

KOMENTAR