Pasukan AS dan Tiongkok Gelar Perundingan Maritim yang Pertama Sejak Tahun 2021

Binsar

Saturday, 06-04-2024 | 07:42 am

MDN
Militer AS dan Tiongkok mengadakan pembicaraan tentang keselamatan operasional udara dan maritim untuk pertama kalinya sejak tahun 2021 [ist]

Jakarta, Inakoran

 

Militer AS dan Tiongkok mengadakan pembicaraan tentang keselamatan operasional udara dan maritim untuk pertama kalinya sejak tahun 2021. Pentagon pada hari Jumat mengatakan, perundingan itu terjadi saat Washington dan Beijing sedang melanjutkan usaha untuk meredakan ketegangan dan menjaga persaingan di antara kedua negara.

Pertemuan yang berlangsung Rabu hingga Kamis berlangsung di Hawaii. Pertemuan itu didasarkan kesepakatan antara Presiden Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada pertengahan November di dekat San Francisco.

Pembicaraan dilakukan oleh kelompok kerja (pokja) Perjanjian Konsultatif Maritim Militer antara perwakilan dari komando Armada Pasifik A.S., dan Angkatan Udara Pasifik A.S. serta mitra militer Tiongkok mereka.

 

 

“Amerika Serikat akan terus beroperasi dengan aman dan profesional di Indo-Pasifik di mana pun hukum internasional mengizinkan, dan kami mengambil tanggung jawab ini dengan serius,” kata Kolonel Angkatan Darat Ian Francis, direktur komando urusan Asia Timur Laut, mengutip Kyodo News.

Amerika Serikat dan Tiongkok terakhir kali mengadakan pembicaraan berdasarkan kerangka tersebut, sejak tahun 1998, pada bulan Desember 2021, dan bertemu secara virtual.

Meskipun terdapat banyak perselisihan, kedua kekuatan dunia ini menyadari perlunya mencegah persaingan berubah menjadi konflik langsung.

Saluran komunikasi militer tingkat tinggi telah ditutup sejak Beijing menutupnya untuk memprotes kunjungan AS ke Taiwan pada Agustus 2022. Ketua DPR Nancy Pelosi.

 

 

Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan sering melakukan unjuk kekuatan dengan mengirimkan kapal perang dan jet tempur ke dekat pulau demokratis yang mempunyai pemerintahan sendiri itu.

Menurut para pejabat senior AS, Sejak KTT Biden-Xi, jumlah interaksi militer yang tidak aman antara AS dan Tiongkok telah berkurang secara signifikan.

Namun militer Tiongkok terus bersikap agresif terhadap Taiwan dan Filipina di Laut Cina Selatan, tempat Beijing mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh wilayah perairan tersebut.

KOMENTAR