Patra Jasa Siap Kembangkan Proyek Properti Megah
Jakarta, Inako
PT Patra Jasa kini mulai ekspansi besar-besaran. Anak usaha PT Pertamina ini sedang membangun di berbagai daerah dan sudah menyiapkan dana Rp 10 triliun.
Adapun sumber dana berasal dari kas internal dan eksternal. Presiden Direktur Patra Jasa, Hari T. Wibowo menuturkan saat ini terdapat tujuh proyek yang sedang berlangsung di beberapa kota.
"Proyek prioritas kami ada tujuh tahun ini. Di daerah Kuningan Jakarta, kami akan membangun ePolis, sebuah kawasan berbasis energi seluas 5,9 hektare dan juga Arkananta, sebuah hunian apartemen yang menyasar kelas atas. Lalu, kawasan superblok di Cirebon, yang terdiri dari hotel bintang 4, 180 unit kamar, di lahan 5,5 hektar. kawasan mixed-use Simprug yang terdiri dari hotel bintang 3 dan 4," jelasnya.
Selain itu, Patra Jasa juga membangun dua area di Yogyakarta, yakni kawasan mixed-use Baciro dengan luas 6.500 m2 yang terdiri dari hotel bintang 4, gedung konvensi dan exhebition hall. Lalu merenovasi Parta Comfort Sosrowijayan, hotel bintang 3 dan 100 unit kamar.
Dua hotel yang sedang dibangun adalah Patra Comfort Dumai, Riau, yang terdiri dari bintang 3 dengan 80 kamar serta Patra Comfort Puncak, yang terdiri dari 50 kamar berbintang 3.
Patra Jasa juga tengah menyelesaikan pembangunan residensial Urbano, yang terudiri dari 1700 unit dan sudah menjalani proses 85% pembangunan di lahan seluas 3 hektare.
Dengan proyek-proyek tersebut, Patra Jasa menargetkan pihaknya dapat mengantongi pendapatan Rp 2,43 triliun, atau meningkat 75% dari pendapatan 2018 di nilai Rp 1,39 triliun. Adapun laba bersih ditargetkan senilai Rp 202 miliar tahun ini.
"Sampai semester I 2019, kami sudah mendapatkan pendapatan sekitar Rp 680an miliar. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara dari target Rp 2,4 triliun tahun ini, kami baru mencapai 30%," tutur Muhammad S. Fauzani, Finance and Human Capital Director Patra Jasa, Kamis (18/7).
Lebih lanjut, pada semester 2019, pendapatan perusahaan paling dominan disumbang dari pilar multiservice yang terdiri dari jasa tur dan trvel serta armada kendaraan, sebesar 50%. Segmen properti sebesar 30% dari Patraland, dan sisanya dari segmen hospitality di porsi 20%.
Menilik laporan keuangan Patra Jasa di tahun 2018, pendapatan perusahaan berada di angka Rp 1,3 triliun dan laba bersih berada di angka Rp 133 miliar. Keduanya meningkat dari tahun 2017, masing--masing 37,6% dan 13% di angka Rp 1,01 triliun dan Rp 118 miliar.
"Kami optimistis bisa mencapai target tahun ini, karena kami tahu target pasar yang dituju. Pada penjualan apartemen di Bekasi, kami bisa menjual14-15 unit kamar per bulan, dari rata-rata 7-16 unit per bulan di Bekasi. Pasti jumlah tersebut bisa meningkat 2-3 kali di semester selanjutnya," tutup Teddy Kurniawan selaku Direktur Pengembangan bisnis Patra Jasa.
Simak juga video inaTV bantu "klik Subscribe" dukung pengembangan musik di tanah air.
TAG#Patra Jasa, #Developer, #Pertamina, #Properti, #Hotel
182374716
KOMENTAR