Paus Fransiskus: Kadang Kekerasan Muncul Karena yang Berkuasa Ingin Menyeragamkan Segala Sesuatu

Timoteus Duang

Wednesday, 04-09-2024 | 18:02 pm

MDN
Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi

JAKARTA, INAKORAN.com – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus menyoroti kecenderungan penguasa menyeragamkan segala sesuatu sebagai salah satu penyebab munculnya ketegangan-ketegangan yang mengandung unsur kekerasan.

Sorotan ini disampaikan Paus dalam pertemuan dengan pemerintah, masyrakat sipil, dan korps diplomatik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

“Kadang-kadang, ketegangan-ketegangan dengan unsur kekerasan timbul di dalam negara-negara karena mereka yang berkuasa ingin menyeragamkan segala sesuatu dengan memaksakan visi mereka bahkan dalam hal-hal yang seharusnya diserahkan kepada otonomi individu-individu atau kelompok-kelompok yang berkaitan.”

Paus juga menyoroti kurangnya komitmen yang berorientasi menerapkan prinsip-prinsip keadilan sosial.

“Akibatnya, sebagian besar umat manusia terpinggirkan, tanpa sarana untuk menjalani hidup yang bermartabat dan tanpa perlindungan dari ketimpangan sosial yang serius dan bertumbuh, yang memicu konflik-konflik yang parah.”

Paus juga mengkritik sikap masyarakat yang mengabaikan kebutuhan untuk memohon berkat Allah, menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak relevan, dan lebih memilih untuk mengandalkan usaha mereka sendiri.

Lebih lanjut, Paus memperingatkan bahwa, meskipun iman kepada Allah sering kali ditempatkan di garis depan, hal ini kadang-kadang dimanipulasi untuk menciptakan perpecahan dan kebencian, bukan untuk memajukan perdamaian, persekutuan, dialog, rasa hormat, kerja sama, dan persaudaraan.

 

KOMENTAR