PBB: Militer Israel Memperingatkan 1,1 juta Warga Gaza untuk Pindah ke Selatan

Hila Bame

Friday, 13-10-2023 | 11:16 am

MDN
Tim penyelamat Palestina bekerja di lokasi serangan Israel, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 9 Oktober 2023. (Foto: Reuters/Mahmoud Issa)

 

NEW YORK, INAKORAN

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Kamis malam (12 Oktober) bahwa mereka telah diberitahu oleh militer Israel bahwa sekitar 1,1 juta warga Palestina di Gaza utara harus direlokasi ke wilayah kantong selatan dalam waktu 24 jam ke depan, kata juru bicara PBB, dalam sebuah pernyataan. Ketakutan warga Palestina bisa menjadi awal dari rencana serangan darat Israel.

Militer Israel tidak segera memberikan komentar mengenai peringatan tersebut, yang muncul ketika Israel mengumpulkan tank di dekat perbatasan Gaza dan menggempur daerah kantong Palestina dengan serangan udara menyusul serangan militan Hamas yang mematikan di Israel.

 

“Perserikatan Bangsa-Bangsa menganggap gerakan seperti itu tidak mungkin terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk ,” kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan tegas meminta agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan, untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi situasi yang membawa malapetaka,” katanya.

 

Orang-orang berjalan di atas puing-puing pasca serangan di tengah konflik dengan Israel di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, pada 12 Oktober 2023. (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Dujarric mengatakan perintah militer Israel juga berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berlindung di fasilitas PBB , termasuk sekolah, pusat kesehatan dan klinik.

Misi Israel untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Amukan Hamas pada akhir pekan menewaskan 1.300 orang dan merupakan serangan terburuk terhadap warga sipil dalam sejarah Israel.

Israel sejauh ini telah merespons dengan mengepung Gaza, rumah bagi 2,3 juta orang, dan meluncurkan kampanye pengeboman yang menghancurkan seluruh lingkungan . Pihak berwenang Gaza mengatakan lebih dari 1.500 warga Palestina telah terbunuh.

Pertemuan Dewan Keamanan mengenai konflik tersebut telah diadakan pada hari Jumat.

 

Sumber: Reuters

 

KOMENTAR