Pelangi IKI di bentangan Zamrud Khatulistiwa
Catatan Isra Mi`raj 3
Jakarta, INAKORAN
Instiut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) mengatakan luasnya wilayah dan minimnya transportasi darat, laut dan udara adalah kondisi yang dihadapi IKI dalam melayani warga untuk mendapatkan administrasi kependudukan (adminduk) warga di kawasan terpencil.
Sambas, Kalimantan Barat merupakan salah satu wilayah pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) Institut Kewarganegaraan Indonesia(IKI). Sambas dikenal kawasan perbatasan Malaysia, atau wilayah terluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain Sambas Kalimantan, warga Cina Benteng (Cinbeng) Tangerang tidak luput dari pelayanan IKI. Sewan, adalah tempat komunitas Cina Benteng yang dilayani IKI mendapatkan akta nikah hingga akta lahir anak mereka.
Sewan adalah tempat asri di tepian sungai Cisadane yang merayap sekitar kota Tangerang sebelum melanjutkan perjalanan menuju lautan luas, tempat air di muka bumi berjumpa.
Sebelumnya IKI telah menjejakkan kaki untuk melayani warga Cina Kepulauan Riau (Kepri) dan pulau-pulau terpencil lainnya kawasan itu. Warga Cina di Kepri berharap IKI untuk kembali datang mendukung mereka mendapatkan administrasi kependudukan (adminduk).
Warga Kota Bogor demikian juga Bandung Barat, provinsi Jawa Barat sangat berterima kasih kepada IKI dan relawan tangguh mereka dalam mendampingi warga memperoleh dokumen kependudukan.
Kedua kota, dan warga kota lain di Jawa Barat menjadi tempat pelayanan adminduk IKI, selain warga kota Jakarta serta warga yang menempati bantaran sungai Ciliwung (Jakarta).
Memaknai logo IKI dengan torehan pelangi, ia memang membentang nyata di Zamrud Khatulistiwa. Hari Isra Mi`raj menukil kembali yang telah berpulang. Ia juga perubahan. Perubahan yang takkan pernah kembali.
11 Maret 2021.
TAG#IKI, #RELAWAN IKI, #INAKORAN
188667176
KOMENTAR