Pembangunan Fasilitas Pendukung Tempat Karantina Pasien Virus Corona di Batam Hampir Rampung

Sifi Masdi

Friday, 20-03-2020 | 19:54 pm

MDN
Tempat karantina pasien virus corona di  Pulau Galang–Batam [dok:pupr]

Jakarta, Inako

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pemasangan jaringan pipa transmisi air baku dari  Waduk Monggak Rempang menuju Embung Camp Vietnam sepanjang 13,85 km.

Tempat keluar masuk di Pulau Galang–Batam [dok:pupr]

Pembangunan infrastruktur Sumber Daya Air (SDA) tersebut bertujuan untuk mendukung ketersediaan air baku bagi fasilitas observasi/penampungan/karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, utamanya  virus corona (COVID-19) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

 

"Untuk menunjang fasilitas observasi dan isolasi, kami akan bangun instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas 5 liter/detik yang bersumber dari Waduk Monggak Rempang,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Pemasangan pipa transmisi berdiameter 4 inchi telah dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA Kementerian PUPR sejak 8 Maret 2020 dan saat ini konstruksinya sudah selesai 100%.

Selain itu juga dilakukan Instalansi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 5 liter/detik dan reservoir berkapasitas 50 m3 dari Waduk Monggak Rempang, saat ini progresnya mencapai 95%. Pekerjaan tersebut meliputi pemasangan pompa air berkapasitas 5 liter/detik yang menyalurkan air dari reservoir ke clean water tank.

Waduk Monggak Rempang menjadi pilihan untuk sumber air baku untuk fasilitas observasi/penampungan/karantina karena memiliki debit air yang cukup yakni sebesar 232 liter/detik dan lokasinya tidak jauh dari Pulau Galang yakni berjarak 16 km. Waduk ini  memiliki volume tampung 5,1 juta m3 dengan luas genangan 154, 6 hektar.

Selain Waduk Monggak Rempang, Kementerian PUPR juga menyiapkan tiga alternatif tampungan air untuk mendukung penyediaan air baku di Pulau Galang, yakni Embung Camp Vietnam (debit 0,11 liter/detik) berjarak 1,6 km, Embung Setotok (debit 1,5 liter/detik) berjarak 35 km, dan Waduk Sei Gong (debit 400 liter/detik) berjarak 4,1 km, namun Waduk Sei Gong kondisi airnya masih payau.

Saat ini, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA telah melakukan pekerjaan pengerukan dan perluasan Embung Camp Vietnam dari luas eksisting 0,082 hektar menjadi 0,67 hektar. Pekerjaan galian seluas 6500 m3 dan timbunan 2000 m3 dengan progres 81% dan ditargetkan selesai Sabtu (21/3/2020).
 

 

KOMENTAR