Pembangunan Homestay di Mandalika Dukung Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Jakarta, Inako
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan sarana hunian pariwisata (Sarhunta) di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (23/12/2022). Pembangunan Sarhunta diharapkan selain untuk mendukung Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika - Lombok, juga bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Mandalika selama ajang balap internasional MotoGP pada Maret 2022 mendatang.
BACA JUGA: Penghijauan Jalan Bypass Bandara International Lombok – Mandalika Jadi Prioritas Pemerintah
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga dengan pola pemberdayaan, sehingga rumah layak untuk menjadi homestay di kawasan wisata. Masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi juga mendapat manfaat ekonomi dari sektor pariwisata.
"Tolong dirawat, dijaga dan dikelola dengan baik. Jangan sampai ada perang tarif. Saya pesan ditata lingkungannya dan dijaga kebersihannya," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Inakoran, Kamis (23/12).
BACA JUGA: Koalisi Perempuan: Jangan Berhenti Berlawan, Sampai Keadilan yang Setara Terwujud, Hari Ibu
Pembangunan homestay di Mandalika dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara Barat, Ditjen Perumahan melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Proses pelaksanaannya bersifat pemberdayaan, sehingga masyarakat dilibatkan mulai dari mulai perencanaan teknis sampai kegiatan.
Kepala BP2P NTB Rini Dyah Mawarty mengatakan secara keseluruhan pembangunan Sarhunta di DPSP Lombok-Mandalika sebanyak 915 unit. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.
BACA JUGA: Borussia Dortmund Kembalikan Reinier Jesus Ke Real Madrid
Menurut Rini, konsep bangunan rumah yang dibangun untuk homestay seluruhnya mengadopsi kearifan lokal seperti Bale Lumbung dan Bale Bonter. Jadi konsepnya rumah lumbung dan berdasarkan kearifan Suku Sasak.
TAG#Kementerian PUPR, #Mandalika, #Sirkuit Mandalika, #Rumah Layak Huni, #Lombok, #NTT, #Pariwisata, #Homestay
188689542
KOMENTAR