Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang telah diberlakukan kembali oleh Pemprov DKI

Jakarta, Inako

Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang telah diberlakukan kembali oleh Pemprov DKI pada Senin (23/11/2020), membuat pro kontra dikalangan masyarakat.

BACA:  

Borussia Dortmund Berharap Erling Haaland Bertahan Lebih Lama

Tidak sedikit masyarakat mempertanyakan hal tersebut, bahkan di beberapa perusahaan pun banyak yang kurang setuju dengan keputusan diberlakukannya kembali PSBB di Ibukota, karna dianggap dapat mengganggu perputaran perekonomian yang berimbas kepada masyarakat yang baru saja mendapatkan sedikit angin segar untuk beraktivitas mencari rezeky, setelah berakhirnya PSBB Transisi yang lalu.

Namun, keputusan diberlakukannya kembali PSBB tersebut, tidak merubah sistimatis kerja perusahaan transportasi yang berbasis onlinen. Seperti PT. Gojek Indonesia, sejak di umumkannya pertama kali musibah nasional pandemi Covid-19 di negara Indonesia.

Hingga kini PT. Gojek Indonesia, masih tetap konsisten dan komitment untuk tetap melindungi kesehatan para mitranya (driver) dari penyebaran Covid-19. Berbagai upaya terus dijalankan agar para mitra Gojek dapat tetap beraktivitas, tanpa khawatir akan kesehatan dirinya dan customer yang menggunakan layanan jasa transportasi online tersebut.

Langkah antisipasi yang masih terus dilakukan oleh PT. Gojek Indonesia diantaranya, menyediakan protector atau partisi pembatas antara driver dan customer, pembagian masker ke setiap mitra, hand sanitizer, face shield, hairnet (hair cup), pembagian sembako, voucher belanjar, voucher makan dan masih banyak lagi.

Namun yang perlu di appresiasi dari PT. Gojek Indonesia yang peduli terhadap mitranya adalah, masih adanya titik-titik Posko Aman Gojek disetiap wilayah Ibukota. Posko Aman Gojek yang tersebar di ibukota, merupakan program Gojek jangka panjang dalam membantu pemerintah, untuk mencegah penularan penyebaran Covid-19 kepada para mitranya.

Salah satunya Posko Aman Gojek Kembangan, posko yang terletak di Lapangan Bola Porsekem, jalan Kembangan Utara Raya, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Posko Aman Kembangan tersebut tetap beroprasional hingga kini, dengan menerapkan protokol kesehatan yang di jalankan oleh petugas posko, untuk terus mengingatkan kepada mitra Gojek yang ingin melakukan pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan kendaraan dan pendistribusian Alat Pelindung Diri (APD).

Posko Aman Kembangan dibagi menjadi dua tim (tim 1 dan tim 2), yang selalu bergiliran setiap minggunya untuk memberikan edukasi kesehatan kepada mitra gojek yang hendak melakukan pengecekan kesehatan secara berkala setiap minggu.

Ketika tim media mendatangi lokasi keberadaan Posko Aman Kembangan yang terletak di lapangan bola Porsekem tersebut, didapati 4 orang petugas posko yang sedang melakukan kegiatannya sesuai dengan SOP yang diterapkan dari perusahaan dengan tidak meninggalkan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak aman) dengan APD yang lengkap dimasing-masing personil.

Dery (Captain) tim 2, ketika dijumpai oleh media pada Rabu (25/11/2020), beliau menuturkan, bahwa Posko Kembangan ini telah menjadi Posko andalan dan favorite para mitra, yang secara rutin melakukan pengecekan kesehatan.

"Dari informasi yang kami terima dari para mitra gojek, mereka mengatakan kalau merasa puas dan senang melakukan pengecekan kesehatan disini, kata mereka (mitra) bahwa petugas yang jaga diposko ini sagat ramah dan sering membantu mitra dalam memberikan edukasi kesehatan." ujar Dery (Captain) Tim 2 Posko Kembangan.

"Sebenarnya kami (petugas posko) yang bertugas disini sebanyak 8 orang, namun dibagi menjadi 2 tim. Kebetulan saat ini yang bertugas adalah tim saya sendiri (tim 2) yang berjumlah 4 orang, yaitu saya sendiri, Condro, Deddy dan Mic. Sedangkan tim 1 juga berjumlah 4 personil, yaitu Bewok, Ones, Pay dan Jaut sebagai Captain tim." jelasnya.

Ketika awak media mendatangi Posko Aman Kembangan untuk kedua kalinya, pada Kamis (26/11/2020), dijumpai Jaut (Captain tim 1) dilokasi posko. Saat dimintai keterangan terkait masalah edukasi J3K, Jaut (Captain tim 1) menjelaskan, bahwa J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan Jaga Keamanan) merupakan program Gojek Indonesia, untuk mengingatkan mitranya agar selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan himbawan pemerintah.

"J3K itu sebenarnya sama seperti 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak), cuma namanya aja yang berbeda, tapi prinsipnya tetap sama, agar terhindar dari penyebaran Covid-19." jelasnya

Semoga dengan adanya Posko Aman Gojek di setiap titik wilayah, Gojek dapat membantu menjaga kesehatan mitranya untuk tetap terjaga dan terhindar dari penyebaran covid-19 serta membantu memutus mata rantai covid-19 di negara Indonesia.

#poskoj3k
#poskokembanganfavorit
#ojolpunyakisah

(Michael)