Pemda Cirebon Canangkan Gerakan Tanam Mangrove di Pantura

Inakoran

Sunday, 18-02-2018 | 01:36 am

MDN
Kegiatan penanaman Mangrove sebagai upaya cegah ab

ong>Cirebon, Inako –

Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon Jawa Barat mencanangkan gerakan menanam Mangrove di sepanjang pantai utara Cirebon sebagai salah satu upaya mengatasi pencemaran yang terjadi di perairan sekitar pantura Cirebon.

Berdasarkan pantauan Dirjen Perikanan Tangkap, perairan laut pantai utara (pantura) saat ini sudah tercemar berbagai limbah yang berasal dari rumah tangga, industri dan lainnya. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah perlu melakukan restorasi, dan salah satunya ditanami mangrove.

"Pantai utara termasuk satu area Pulau Jawa yang tingkat kerusakannya cukup tinggi, untuk itu kami akan fokus untuk merestorasinya," kata Dirjen Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja, di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (15/2/2018).

Menurut Sjarief, restorasi yang akan dilakukan oleh KKP antara lain dalam bentuk penanaman mangrove di kawasan pesisir pantura. Upaya tersebut, kata Sjarief, bertujuan agar lingkungan kembali bersih seperti sebelumnya sehingga ikan-ikan bisa kembali hidup di daerah itu.

"Yang kita lakukan dengan mulai menggalakkan gerakan menanam mangrove dan juga mulai menebar bibit unggul, misalnya benih lobster, kepiting dan sebagainya," kata Sjarief.

Sjarief menambahkan saat ini di pantura banyak sekali limbah, baik dari rumah tangga, industri dan juga adanya muara sungai yang sudah tidak bersih lagi.

Untuk itu harus segera mungkin membersihkan plastik, karena pantura banyak menghadapi persoalan yaitu dengan limbah kota dan darat yang mengalir kelaut.

"Kami sekarang bertugas untuk meyakinkan pantura akan kembali sehat lagi, mangrove perlu ditanam, abrasi dikendalikan," katanya.

Dia melanjutkan KKP sudah berhasil melakukan restorasi di wilayah Timur dan Barat, dengan cara mengusir kapal-kapal asing yang mencuri ikan di sana dan saat ini kedua kawasan itu sudah banyak sekali ikannya.

"Kami sudah berhasil meretorasi daerah Timur dengan mengusir kapal-kapal ikan asing untuk pergi. Dan itu telah mengembalikan stok ikan di Timur dan Barat yang sudah luar biasa," kata Sjarief.

KOMENTAR