Pemerintah akan Impor Beras dari Thailand dan Vietnam Akhir Bulan

Inakoran

Saturday, 13-01-2018 | 06:04 am

MDN
Stok beras impor asal Vietnam [ist]

ong>Jakarta, Inako

Merespon melambungnya harga beras selama dua pekan terakhir ini pemerintah langsung  mengambil kebijakan untuk mengimpor berasa pada akhir bulan ini. Hal ini ditegaskn oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita. Ia mengatakan beras akan diimpor dari Thailand dan Vietnam sebanyak 500.000 ton.

[caption id="attachment_16104" align="alignright" width="469"] Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita [ist][/caption]Tetapi Enggar menambahkan, produk beras yang diimpor adalah jenis khusus, yaitu tidak ditanam di Indonesia dan biasanya untuk konsumsi hotel, restoran, dan katering.

Kemudian seiring dengan pengumuman impor ini, Enggar juga  meminta seluruh distributor tidak menahan stok beras. Ia mengatakan permintaan ini mengacu pada Peraturan Mendag nomor 20 tahun 2017 tentang Pendaftaran Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok, mewajibkan kepada badan usaha yang bergerak di distribusi beras melaporkan stok di gudang mereka.

"Apabila mereka tidak melaporkan dan ditemukan ada di satu tempat gudang tersedia beras yang tidak dilaporkan maka kita anggap itu ilegal atau penimbun beras. Pasti kami proses secara hukum karena itu sudah diundangkan dan disosialisasikan dan disampaikan," ujar politisi dari partai NasDem ini, di Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Selain itu, Enggar juga meminta para pengusaha beras mengeluarkan stok mereka di gudang. Untuk memastikan perintah itu dijalankan, tim Kemendag, dinas perdagangan, bersama Satgas Pangan akan mendatangi gudang-gudang beras.

KOMENTAR