Pemilik Lahan Tutup Akses Masuk Ke SDN Lengkong Karya Tangerang

Pemilik lahan menutup akses masuk ke Sekolah Dasar Negeri Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Seorang warga Lengkong bernama Supriadi, yang menjadi orang kepercayaan pemilik lahan menjelaskan, guru maupun murid SD itu tidak bisa keluar masuk sekolah, jika akses ditutup, sebab satu-satunya akses masuk hanya melalui lahan itu.

Ia menjelaskan, pemili lahan seluas 1600 meter persegi itu bernama Hardi. Pihak sekolah menggunakan lahan milik Hardi sebagai jalan akses masuk sekolah.

Tahun 2015, Pemkot Tangeragn Selatan pernah berjanji membeli lahan itu, akan tetapi, hingga 2023, janji tersebut tidak pernah direalisasikan. Karena kesal, Hardi membangun pagar dan hanya menyisahkan sedikit untuk lewat.

Menurut Supriadi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan hanya memberikan janji akan membayar lahan yang diserobot itu. Pemilik tanah pun kesal karena janji itu tak kunjung direalisasikan.  

Jadi, tembok itu dibangun agar Pemkokt Tangerang Selatan segra membeli lahan itu. Kepada awak media, di lokasi, Minggu,16 Juli 2023, Supraidi, mengaku kalau pihak sekolah sudah tahu bahwa tanah itu akan dipagar.

Bukan hanya akses masuk SD, tanah itu, kata Supriadi, juga dipakai Pemkot Tangerang Selatan untk akses jalan lingkungan permanen dari beton.  

Supriadi menlanjutkan, Pemkot Tangsel berencana membeli lahannya yang dipakai sebagai jalan akses lingkungan sekitar. 

Hingga saat ini, pemilik lahan masih memberikan kesempatan kepada para siswa dan guru SD Negeri Lengkong lewat, hingga mereka mempunya akses jalan sendiri.

Dia berharap persoalan pemagaran gerbang masuk SD Lengkong Karya bisa segera selesai. Apalagi jalan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi selolah dan warga sekitar.