Pemimpin Terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meninggal Pada Usia 91 Tahun

Jakarta, Inakoran

Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet meninggal dunia. Kantor berita Tass, Selasa (30/8) melaporkan, penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1990 itu, wafat pada usia 91 tahun.

Dilansir dari Kyodonews, Rabu (31/8), Gorbachev dikenal karena reformasi sistem politik dan ekonominya di bawah konsep "perestroika," atau restrukturisasi, pada 1980-an. Ia juga mendeklarasikan berakhirnya Perang Dingin dengan Presiden AS saat itu George Bush pada pertemuan di Malta pada Desember 1989.

Dia menjabat sebagai presiden Soviet pada Maret 1990 dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun yang sama untuk peran sentralnya dalam proses perdamaian Timur-Barat, sebuah pencapaian yang membentuk sejarah dunia modern.

Uni Soviet bubar dan Gorbachev mengundurkan diri pada bulan Desember 1991 setelah upaya kudeta Agustus oleh garis keras Partai Komunis.

Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terdalamnya atas kematian Gorbachev, menurut kantor berita Interfax.

Gorbachev dikenal memiliki hubungan pribadi dengan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuhiro Nakasone.

Dia menjadi pemimpin Soviet pertama yang mengunjungi Jepang pada tahun 1991 ketika Gorbachev dan pemerintah Jepang setuju untuk mempromosikan negosiasi tentang masalah teritorial dan lainnya dalam upaya yang pada akhirnya gagal untuk menyimpulkan perjanjian damai bilateral setelah Perang Dunia II.

Perselisihan atas kedaulatan empat pulau di lepas pantai Hokkaido di utara Jepang telah terbukti menjadi penghalang bagi kedua negara untuk menandatangani perjanjian pascaperang.