Pemkab Barito Utara Tetapkan Desa Mampuak Sebagai Sentra Tanaman Jagung Kalteng

Binsar

Monday, 17-06-2019 | 10:49 am

MDN
Salah satu kawasan di Barito Utara yang diproyeksikan menjadi lumbung jagung di Kalteng [ist]

Muara Teweh, Inako –

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menetapkan Desa Mampuak I Kecamatan Teweh Timur menjadi salah satu sentra produksi jagung di Kabupaten Barito Utara.

Sekretaris Desa Mampuak I, Jemain Sabtu menjelaskan total luas areal tanaman jagung di daerah itu mencapai 300 hektare. Ratusan hekatr lahan itu dimiliki petani setempat di mana tiap kepala keluarga memiliki satu hingga dua hektare dan maksimal empat hektar.

Desa Mampuak I yang berpenduduk 350 kepala keluarga ini sekitar 70 persen penduduknya hidup sebagai petani jagung. Hasil produksi per hektare dapat menghasilkan 5 sampai 6 ton/hektare setiap kali panen atau dua kali panen dalam satu tahun.

Jika diperhitungkan hasil produksi yang dicapai petani jagung saat ini khususnya di Desa Mampuak I rata rata mendapat penghasilan Rp 2 - 3 juta per bulan dan di tambah penghasilan lainnya seperti karet dan sayuran.

"Harapan kami sebagai petani, Dinas Pertanian dan Perikanan tidak henti hentinya  untuk menyalurkan bibit kepada kami. Bibit yang di salurkan Dinas Pertanian sangat baik dan berkwalitas,sehingga produksi petani jagung dapat mencapai target," kata Jemain yang didampingi Kaur sosial Yuliani Kristin. 

KOMENTAR