Pemprov Sultra Butuh Rp 2M Untuk Benahi Kawasan Kumuh

Inakoran

Sunday, 28-01-2018 | 01:41 am

MDN
Ilustrasi kawasan kumuh [ist]

ong>Kendari, Inako –

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membutuhkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk membenahi kawasan kumuh yang ada di daerah itu.

Tidak berbeda jauh dari keadaan yang biasa ada di beberapa daerah lain, di Sultra, juga terdapat beberapa kawasan kumuh yang harus dibenahi oleh pemerintah.

"Kawasan kumuh di Wilayah Sultra ini merupakan tanggungjawab pemerintah daerah. Karena keterbatasan anggaran maka yang skala prioritas yang harus dikerjakan sampai tuntas," kata Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Provinsi Sultra Fahri Yamsul di Kendari, Jumat (26/1/2018).

Menurut Fahri, prioritas utama pembenahan adalah lokasi kumuh yang terdapat di perkotaan.

"Kami akan lakukan perbaikan kawasan kumuh ini khususnya yang berada di Ibu Kota," ujarnya.

Beberapa indikator suatu kawasan yang dinilai kawasan kumuh, kata dia, diantaranya ketidak-teraturan bangunan, akses jalan lingkungan, drainase yang tidak berfungsi dengan baik, pelayanan air minum kurang, dan sampah dan air limbah yang masih bermasalah.

"Anggaran Rp 2 miliar ini akan diperuntukan untuk perbaikan kawasan kumuh, salah satunya di Kota Kendari," katanya.

Kota Kendari, kata dia, merupakan daerah yang memilik kawasan kumuh yang terbanyak karena kota terbesar dan Ibu Kota Provinsi Sultra.

“Saya mengharapkan semua pihak termasuk masyarakat turut andil dan bekerja sama dalam merealisasikan nol persen kawasan kumuh" katanya.

KOMENTAR