Penawaran Masuk Lelang Sukuk Negara diperkirakan Banyak dari Perbankan besok 15 September
Jakarta, Inako
Pemerintah akan melakukan lelang SBSN atau sukuk negara pada Selasa, 15 September 2020, dengan target indikatif Rp8 triliun.
Apa itu SUKUK
Sukuk adalah instrumen berpendapatan tetap yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Efek Syariah.
BACA JUGA:
Strategi kebijakan membuat perusahaan tetap bertahan selama krisis pandemi
Penawaran masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (15/9/2020) tampak masih akan diramaikan oleh investor domestik dari sektor perbankan.
Para analis keuangan memperkirakan perbankan tetap menjadi pendorong lelang SBSN besok.
Diyakini kemungkinan masih ramai diminati oleh perbankan dan perbankan mungkin hanya mencari salah satu sumber revenue jangka pendek. Kemungkinan yang akan diburu adalah yang tenor pendek-pendek.
Penawaran masuk untuk lelang sukuk negara kali ini bisa berada di atas Rp20 triliun, sehingga target indikatif dari pemerintah senilai Rp8 triliun masih tercapai.
Kebutuhan pemerintah untuk menerbitkan surat utang masih besar tahun ini, diperkirakan sekitar Rp990 triliun sementara yang terserap di pasar masih sekitar Rp400 triliun - Ro500 triliun.
Lebih lanjut, sukuk negara tenor pendek yaitu di bawah 5 tahun diperkirakan menjadi primadona yaitu seri SPN-S 02032021 dan seri PBS-027 dan PBS-026.
Sukuk bertenor pendek tersebut diperkirakan bakal diburu oleh perbankan yang membutuhkan sumber pendapatan di tengah tingkat penyaluran kredit yang belum dapat dikatakan bergairah.
Di sisi lain, partisipasi investor asing tampaknya belum akan meningkat pada lelang SBSN kali ini.
KOMENTAR