Penelitian Universitas Texas: Batas Aman Jumlah Anak Adalah Tiga

Binsar

Wednesday, 16-11-2022 | 11:57 am

MDN
Ilustrasi

 

Jakarta, Inakoran

Bagi pasangan, kehamilan bisa membawa banyak kegembiraan dalam hidup. Namun, kehamilan ganda, di mana wanita melahirkan lebih dari 2-3 anak bisa menjadi sangat rumit. Melahirkan dapat menjadi salah satu fase terberat dan paling menantang dalam kehidupan seorang wanita yang bahkan jika berhasil dapat meninggalkan bekas.

Di banyak masyarakat, wanita melahirkan banyak anak, karena alasan sosial atau agama, mempertaruhkan nyawa mereka. Kehamilan ganda dapat mengancam jiwa dan dengan setiap kehamilan, risiko kematian ibu meningkat.

Berapa batas amannya?

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Texas, tepat setelah persalinan ketiga, arteri wanita menebal, dan pemompaan darah meningkat lebih dari 50 persen, menggandakan risiko serangan jantung.

 

 

Jadi, batas aman jumlah anak adalah tiga, dan lebih dari itu bisa berarti komplikasi serius bagi ibu dan keluarga.

WHO mengatakan bahwa kehamilan dan persalinan adalah salah satu penyebab kematian terbesar bagi wanita di seluruh dunia.

Kehamilan ganda menjadi perhatian

Beberapa risiko kesehatan dan komplikasi yang dialami wanita saat mengandung banyak anak, antara lain:

Anemia: Dokter mengatakan bahwa banyak kehamilan dapat berdampak buruk pada tubuh wanita dengan masalah seperti anemia lebih dari dua kali lebih umum.

 

 

Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Kekurangan zat besi juga dikaitkan dengan memiliki bayi dengan berat lahir rendah dan depresi pascamelahirkan.

Cacat lahir: Menurut para ahli kesehatan, kehamilan ganda memiliki risiko kelainan bawaan sekitar dua kali lipat termasuk cacat tabung saraf.

Keguguran: Hamil lagi dan lagi dapat menyebabkan banyak kehamilan berhenti sendiri karena tubuh tidak mampu melahirkan janin hingga cukup bulan.

 

KOMENTAR