Pengamat: Bung Karno-Ibu Mega Bukan Dinasti Politik

JAKARTA, INAKORAN.COM  

Apa sih, bedanya dinasti politik sama keluarga politik? Apakah semua keluarga politik itu otomatis menjadi dinasti politik?

Keluarga Bung Karno-Ibu Mega itu keluarga politik atau dinasti politik? Bagaimana dengan keluarga Presiden Jokowi-Gibran Rakabuming?

Menurut aktivis dan pengamat politik Ray Rangkuti, tidak semua keluarga politik sama dengan dinasti politik. Dua frasa ini punya ciri dan pengertian yang berbeda. Keduanya tidak sama.

“Misalnya saya ketua partai, anak saya jadi calon anggota DPR atau calon gubernur, itu bukan dinasti,” ungkap Ray yang dijumpai usai Simposium Pemuda Indonesia yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2023).

“Karena saya tidak duduk di jabatan elected official, anak saya yang mau masuk melalui elected official.”

Menurut Ray, ciri seperti ini merupakan ciri keluarga politik, karena sama-sama berkarier di dunia politik. Bedanya dengan dinasti politik, keluarga ini tidak sama-sama terlibat dalam elected official.

“Atau seperti Ibu Mega dengan Bung Karno. Ibu Mega masuk ke politik jauh setelah Bung Karno tiada. Anda nggak sebut itu dinasti, nggak ada di situ elected official di antara mereka.”

Ray menegaskan, dinasti politik yang lagi ramai diperbincangkan akhir-akhir ini tidak perlu diperluas sampai menuduh semua keluarga politik mempraktikkan politik dinasti.

“Jangan diperluas, seolah-olah semuanya pakai dinasti. Kagak. Ibu Mega dengan Soekarno ya, bukan dinasti.”