Penggunaan Tanaman Obat Secara Tradisional

Hila Bame

Tuesday, 07-07-2020 | 11:53 am

MDN
Ramuan tradisional

 

Tangerang Selatan, Inako

 

Banyaknya informasi dan anjuran back to nature atau kembali ke alam di saat pandemik ini membuat masyarakat tertarik dan bersemangat untuk menjalaninya agar sistim imunitas tubuh tetap meningkat dan dapat melawan virus.

BACA JUGA:  

Tapak Dara Penghambat Kanker

Cuma ada satu masalah yang membuat sulit untuk menjalaninya, karna tidak fahamnya terhadap cara penggunaan tanaman obat itu sendiri. Padahal secara tradisional ada beberapa cara penggunaanya yang dapat di lakukan.

Daun Kemangi 

Beberapa Cara penggunaan tanaman obat 

1.Dengan cara Dilalap (memakan daun segar), cara ini termasuk cara yang sangat tradisional di mana telah di praktekkan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. Beberapa tanaman obat yang bisa di lalap di antaranya adalah Daun dewa (Gynura diparicata), Sambung nyawa (Gynura procumbens), Pegagan (Centella asiatica),  Leunca (Solanum nigrum), Kemangi (Ocimum x citriodorum), Beluntas (pluchea indica), dan lain lain.

Simak Video bersama Herbali Indonesia Agie  Wage

 

 


2.Dengan cara merebus, teknik pengobatan seperti ini biasanya untuk mengambil ekstrak murni yang telah di ramu dengan berbagai macam tanaman obat lain yang di jadikan ramuan, dan di sajikan dalam bentuk minuman seperti wedang jahe, wedang uwuh, wedang kunyit asam, bandrek dan lain lain.


3.Dengan cara di oleskan, Dengan teknik ini biasanya di pakai buat obat luar seperti maslah patah tulang, encok, memar, gatal pada kulit. cara yang biasa di lakukan bisa dengan menumbuk daun akar atau kulit menjadi halus lalu di borehkan seperti pohon patah tulang (Euphorbia tirucalli) dan suruhan (Peperomia pellucida). Atau bisa juga daunnya di suling/ekstrasi seperti pada minyak gosok sereh, cengkeh dan lain lain.


4.Dengan cara di uapkan, teknik pengobatan seperti ini biasanya di lakukan untuk ratus untuk kesehatan organ kewanitaan ataupun asma.
5.Dengan cara di buat rendaman, biasanya teknik pengobatan ini di lakukan bagi yang mempunyai masalah keluhan penyakit kulit, Bisa di jadikan sebagai rendaman atau buat mandi.

Pohon patah tulang
 

Petunjuk penggunaan obat herbal

Ternyata ada juga  petunjuk penggunaan obat herbal sebelum dan sesudah makan.

Tujuannya agar proses penyerapan zat-zat yang ada di dalam kandungan obat tersebut berlangsung secara sempurna dan dapat di gunakan secara penuh untuk tujuan pengobatan badan.

Khusus bagi Obat herbal yang merangsang lambung sebaiknya di konsumsi setelah makan agar menghindari terjadinya kejang lambung, begah dan kembung.

Sedangkan obat herbal yang bersifat sedatif/mengantuk maka sebaiknya di konsumsi atau di gunakan menjelang tidur karna mengakibatkan efek mengantuk seperti pala (Myristica fragrans), dan leng lengan (leucas lavandulifolia).

Inako - Agie

KOMENTAR