Penyakit Blas Resahkan Petani Sawah Di Mukomuko

Inakoran

Friday, 26-01-2018 | 08:05 am

MDN
Penyakit Blas serang padi warga di Mukomuko Bengku

Mukomuko, Inako –

Penyakit blas atau patah leher sedang mewabah di beberapa areal persawahan dua kelompok tani di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu dalam dua pekan terakhir ini.

Dinas Pertanian setempat mengatakan, blas atau patah leher, menyerang tanaman padi milik kelompok tani di satuan pemukiman (SP) VIII desa Sumber Makmur.

Untuk mengatasi penyakit tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengaku telah memberikan bantuan sebanyak 10 liter fungisida kepada dua kelompok tani di daerah itu guna mengendalikan penyakit yang menyerang tanaman padi mereka sepekan terkahir ini.

Menurut Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat di Mukomuko, Kamis (25/1/2018), penyakit blas menyerang tanaman padi dalam satu hamparan sawah seluas 20 hektare milik kelompok tani SP VIII.

Menurut Wahyu, setiap kelompok tani akan mendapat bantuan sebanyak lima liter fungisida untuk pengendalian penyakit blas yang menyerang tanaman padi.

Selanjutnya, katanya, petani setempat yang melakukan penyemprotan fungisida ke tanaman padi seluas 30 hektare milik kelompok tani itu.

"Meskipun serangannya di "spot" tertentu di areal persawahan milik kelompok tani tersebut, namun petani tetap harus menyemprotkan fungisida ke tanaman padi," ujarnya.

Ia mengatakan, serangan penyakit blas pada tanaman padi di lahan persawahan seluas 20 hektare berpotensi menurunkan produksi gabah kering panen milik petani di daerah tersebut.

 

KOMENTAR