Pertumbuhan Ekonomi Singapura Kuartal I-2018 Melambat

Inakoran

Wednesday, 23-05-2018 | 23:09 pm

MDN
Pemandangan salah satu sudut kota Singapura [ist]

Singapura, Inako



Perekonomian Singapura diperkirakan akan tumbuh moderat pada kuartal I-2018. Jajak pendapat Reuters yang digelar, Selasa (22/5), menunjukkan hasil yang sejalan dengan perkiraan awal yakni tumbuh 1,4% dibanding kuartal IV 2017. Proyeksi tersebut dapat meleset mengingat saat ini pertumbuhan sektor manufaktur dan ekspor elektronik yang melambat.

Pertumbuhan ekonomi Singapura kuartal I-2018 yang terkonfirmasi sebesar itu pertanda pertumbuhan yang melambat dalam dua kuartal berturut-turut. Sementara jika dibandingkan dengan kuartal I 2017, produk domestik bruto (PDB) Singapura diproyeksikan meningkat sebesar 4,3%. Pertumbuhan tersebut sebagian besar didukung oleh sektor manufaktur terutama barang elektronik.

Tetapi karena pertumbuhan produksi pabrik Singapura mulai moderat dan ekspor elektronik menurun, membuat para analis mulai mempertanyakan prospek produksi manufaktur Singapura ke depannya.

"Pertumbuhan di kuartal pertama mungkin saja akan menjadi yang tertinggi di sepanjang tahun ini sebab manufaktur diprediksi melambat dan penjualan semikonduktor menurun," ujar Francis Tan, ekonom UOB Bank seperti dikutip Reuters.

Para analis dan pembuat kebijakan khawatir karena pertumbuhan negara ini hanya bergantung pada sektor elektronik. Sementara sektor ini tengah mengalami kontraksi dalam ekspor selama lima bulan berturut-turut. Sektor farmasi secara mengejutkan membantu mengimbangi pukulan pelemahan ekspor dengan kenaikan ekspor yang tajam.

Potensi perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) juga menjadi tantangan bagi Singapura. Sebab ekspor Singapura setara dengan sekitar 200% dari produk domestik bruto.

Bank Sentral Singapura bahkan sampai memperketat kebijakan moneternya untuk pertama kali dalam enam tahun terakhir pada bulan April 2018 lalu. Meskipun kini telah ada beberapa kemajuan dalam pembicaraan antara China dan AS untuk menyelesaikan masalah perdagangan mereka.

Baca juga:

 

 


 


Ini Alasan Pertumbuhaan Ekonomi RI Kalah Sama Malaysia dan Singapura

Singapura Investor Asing Terbesar di 2017

Singapura Perketat Kebijakan Moneter

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR