Pertumbuhan Industri di NTT Meningkat
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Christyono mengatakan, pertumbuhan industri di Provinsi Nusa Tengara Timur terus meningkat.
Hal itu, kata Christyono dapat dilihat dari tingginya permintaan pemasangan listrik untuk sektor tersebut.
"Sudah ada sekitar 17 pelanggan industri yang sudah meminta PLN untuk melakukan pemasangan sambungan listrik dengan total daya mencapai 133 MW untuk memenuhi kebutuhan usahanya," kata Christyono, di Kupang, Jumat (5/1/2018).
Meski mengaku hal itu bukan satu-satunya indikasi, namun ia yakin permintaan pemasangan listrik dengan daya sebesar itu memnag biasanya untuk usaha industri, katanya.
Untuk menjawan kebutuhan tersebut, pihaknya terus menggenjot pembangunan pembangkit baru di sejumlah pulau besar seperti Pulau Timor, Pulau Flores, dan Pulau Sumba untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan masyarakat maupun sektor industri.
Ia menyebut, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 40 megawatt (MW) di Panaf, Kabupaten Kupang.
Menurut Christyono, pembangunan pembangkit itu akan memperkuat kapasitas daya terpasang di masa mendatang dengan perkiraan pada 2020 sebesar 275 MW untuk sistem Timor.
Dengan asumsi pertumbuhan delapan persen per tahun, maka beban puncak listrik untuk Sistem Timor dipredisikan mencapai 149 MW pada 2020 sehingga masih terdapat kelebihan daya sesuai asumsi daya terpasang pada tahun bersangkutan.
Christyono menejelaskan, sementara untuk Pulau Flores, saat ini sementara dibangun sebanyak dua PLTMG yakni di Labuan Bajo berkapasitas 20 MW, dan Maumere 40 MW untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan yang diperkirakan mencapai 11 persen di daerah itu.
Ketiga pembangkit yang menyebar di Flores dan Timor ini ditargetkan akan beroperasi pada pertengahan sampai semester kedua tahun 2018.
Sementara itu, lanjutnya, di Pulau Sumba yang memiliki karakteristik tersendiri dengan penyebaran penduduk yang tinggi, namun kerapatan penduduk per kilometer perseginya sangat rendah, maka dibangun transmisi utama yang menghubungkan Waingapu, Sumba Timur hingga Tambolaka, Sumba Barat Daya.
KOMENTAR