Petinju Kuba William Scull Ingin Merebut Sabuk Canelo Alvarez

Jakarta, Inakoran
Bukan rahasia lagi bahwa seiring berjalannya waktu dan seiring berkembangnya karier Saul 'Canelo' Alvarez di atas ring, rasa lapar untuk menang perlahan-lahan terhapus oleh nafsu untuk mendapatkan dolar, dan petarung Meksiko itu sendiri telah menyadari hal ini pada lebih dari satu kesempatan.
Lawan berikutnya, petinju Kuba William Scull, berpegang teguh pada narasi ini, dan meskipun ia akan membawa pulang hadiah yang cukup besar seperti semua petinju yang naik ring bersama Canelo, ia telah menjelaskan bahwa uang bukanlah masalah utamanya, dan telah menyatakan bahwa ia termotivasi oleh sesuatu yang berada di ambang kepunahan dalam tinju modern: superioritas.
Jake Paul hampir menggagalkan impian Scull
"Saya datang untuk sabuk juara," kata petinju kelahiran Matanzas, Kuba, yang berlatih di Argentina dan tinggal di Jerman itu, mengutip Marca.
Pertarungan yang akan menyatukannya dengan sejarah Canelo akan berlangsung pada 3 Mei di Arab Saudi dan akan diperjuangkan di batas kelas 168 pound. Itu hampir digagalkan oleh Jake Paul yang ikut campur, yang menginginkan Canelo untuk keuntungan narasinya sebagai petinju yang bertobat.
"Ketika saya dikonfirmasi berita itu, saya tidak bisa tidur lagi. Mereka membangunkan saya pada pukul enam pagi (...) Itu adalah sesuatu yang kami tunggu-tunggu setelah bertahun-tahun. Saat ini Anda mendapatkan banyak hal di kepala Anda tentang semua yang Anda lalui dan apa yang telah Anda capai. Itu mengejutkan dan saya masih pulih, tetapi saya sudah berkonsentrasi ", katanya kepada Miami Herald.

Ingin memberi Canelo pertarungan hebat
Menjadi bagian dari Riyadh Season merupakan sumber kebanggaan bagi petinju Kuba itu, selain prestise yang akan diperolehnya dari pertandingan melawan petinju Meksiko itu, bahkan uang yang akan diperolehnya merupakan dorongan besar bagi kariernya, tetapi Scull menegaskan dan menyatakan bahwa ia tidak tertarik dengan hal itu, melainkan lebih kepada upaya mengalahkan Canelo Alvarez yang 'mahakuasa' dan menambah daftar riwayat hidupnya yang membanggakan 22 pertarungan tak terkalahkan dengan sembilan KO.
"Uang itu jelas yang saya butuhkan untuk diri saya dan keluarga. Saya berkorban untuk itu. Tetapi saya tidak terlalu memperhatikan uang itu. Saya ingin memenangkan pertarungan, memberikan pertarungan yang hebat. Jadi mereka dapat melihat bahwa William Scull selalu bisa. Setelah pertarungan itu saya ingin semua sabuk juara. Saya ingin terus mengukir sejarah," pungkasnya.
TAG#William Scull, #Kuba, #Tinju, #Canelo Alvarez, #Meksiko
200585032

KOMENTAR