Pfizer Inc Minta Jepang Mengizinkan Pemberian Vaksin COVID-19 Kepada Anak-anak Berusia 5 – 11 Tahun

Binsar

Friday, 05-11-2021 | 11:03 am

MDN
Pfizer Inc Minta Jepang Mengizinkan Pemberian Vaksin COVID-19 Kepada Anak-anak Berusia 5 – 11 Tahun [ist]

 

Jakarta, Inako

Raksasa farmasi AS Pfizer Inc. sedang dalam pembicaraan dengan Jepang untuk mengajukan persetujuan pemberian vaksin COVID-19 kepada anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun, kata sebuah sumber yang dekat dengan masalah tersebut, belum lama ini.

Sebelumnya, panel ahli independen Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS memberikan suara mendukung penerbitan otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin yang akan diberikan kepada anak-anak dalam kelompok usia itu.

Menurut sumber tersebut, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang berencana untuk segera meninjau aplikasi tersebut.

Dilansir dari kyodonews, vaksin COVID-19 Pfizer, yang dikembangkan bersama dengan mitra Jerman BioNTech SE, saat ini tersedia gratis untuk orang berusia 12 tahun ke atas di Jepang, di mana vaksin tersebut telah disetujui untuk digunakan.

Cakupan belum diperluas untuk anak-anak di bawah 12 tahun karena ketidakpastian atas kemanjuran dan keamanan vaksin untuk kelompok tersebut.

Dalam uji klinis yang dilakukan oleh Pfizer di Amerika Serikat dan negara-negara lain, pemberian dosis dewasa ketiga vaksin ditemukan 90,7 persen efektif dalam mencegah infeksi COVID-19 pada anak-anak antara 5 dan 11 tahun, menurut data yang diserahkan ke FDA.

 

 

Meskipun subjek mengalami nyeri lengan, kelelahan dan sakit kepala keesokan harinya, efek sampingnya menghilang dengan cepat dan tidak ada masalah keamanan.

Hasilnya membuat panel FDA menyimpulkan pada pertemuan hari Selasa bahwa manfaat vaksin melebihi risiko bahkan di kalangan anak-anak.

Menurut media A.S., vaksinasi anak-anak COVID-19 dapat dimulai paling cepat minggu depan, tetapi beberapa tetap tidak yakin akan perlunya karena rendahnya risiko anak-anak mengembangkan gejala serius.

Beberapa ahli telah menyarankan bahwa peluncuran vaksin seharusnya hanya menargetkan anak-anak dengan kondisi yang mendasarinya.

Pfizer diharapkan mengajukan permohonan persetujuan di Jepang menggunakan hasil uji klinis yang sama.

KOMENTAR