Positif Coronavirus, Brendan Rodgers Mengaku Hampir Tidak Bisa Berjalan

Binsar

Saturday, 30-05-2020 | 10:38 am

MDN
Manajer Leicester City, Brendan Rodgers [ist]

Jakarta, Inako

Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, mengungkapkan bahwa ia dan istrinya terinfeksi virus corona. Dengan demikian, maka Rodgers menjadi manajer Liga Premier kedua yang terjangkit virus ini, setelah bos Arsenal Mikel Arteta bulan lalu.

"Saya hampir tidak bisa berjalan dan itu mengingatkan saya untuk berjalan ke Gunung Kilimanjaro," kata Rodgers kepada BBC Radio Leicester, yang dikutip Inakoran.com, Sabtu (30/5)

"Kami memiliki satu minggu libur ketika kami seharusnya bermain Watford [14 Maret] dan kemudian seminggu setelah itu, saya mulai berjuang.

 

"Selama tiga minggu saya tidak memiliki bau atau rasa. Saya tidak punya kekuatan, dan seminggu kemudian, istri saya sama. Kami diuji dan kami berdua terdeteksi dengan virus," turturnya.

Pada tahun 2011, Rodgers adalah bagian dari tim 17 Football League, yang mendaki Kilimanjaro untuk mengumpulkan uang untuk amal bagi penderita kanker. Hal itu mereka lakukan hanya beberapa minggu setelah menghantar Swansea City ke Liga Premier.

 

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau Dari Pemerintah, Liga Inggris Segera Bergulir Juni

Baca Juga: Ini Kondisi Terbaru Mikel Arteta Usai Dinyatakan Positif Virus Corona

Baca Juga: Liverpool Hanya Butuh Dua Kemenangan Untuk Meraih Gelar Juara Liga Inggris Musim Ini

 

"Itu mengingatkan saya ketika saya naik Kilimanjaro. Semakin tinggi Anda semakin menderita dengan aklimatisasi dan semakin sulit untuk bernapas," tambahnya.

"Saya ingat mencoba lari untuk pertama kalinya [setelah jatuh sakit] dan sulit untuk pergi 10 yard. tidak ada nafsu makan yang nyata dan itu adalah sensasi aneh makan makanan tanpa pernah mencicipi dan mencium apa itu. Itu telah membuat saya sangat menghargai menjadi bugar dan sehat," sambungnya.

 

Rodgers memulai karirnya sebagai bek di Ballymena United, di mana ia tinggal sampai ia dikontrak oleh Reading pada usia 18.

Meskipun kondisi lutut genetik memaksanya untuk pensiun pada usia 20 tahun, ia tetap di Reading sebagai pelatih dan kemudian direktur akademi , dan terus bermain sepak bola non-liga di Newport, Witney Town dan Newbury Town selama beberapa tahun.

Setelah periode berkeliling Spanyol untuk mempelajari metode pelatihan, ia diundang oleh José Mourinho untuk meninggalkan Reading dan bergabung dengan Chelsea sebagai manajer muda pada 2004, kemudian dipromosikan menjadi manajer cadangan pada 2006.

KOMENTAR