Ini Kondisi Terbaru Mikel Arteta Usai Dinyatakan Positif Virus Corona

Binsar

Saturday, 14-03-2020 | 09:08 am

MDN
Mikel Arteta [ist]

London, Inako

Tidak banyak yang tahu bagaimana kondisi pelatih utama Arsenal Mikel Arteta, pasca dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 beberapa hari lalu.

Banyak yang membayangkan kondisi arsitek The Gunners itu seperti pasien corona lainnya yang ada di sejumlah rumah sakit.

Namun, melalui akun Twitter pribadi Arteta (@m8arteta), ia membeberkan kondisi dirinya usai divonis mengidap virus corona.

Di akun tersebut ia menyatakan bahwa dirinya sudah mulai lebih baik dari sebelumnya. Karena itu, ia berterima kasih atas dukungan serta doa dari semua pihak.

"Terima kasih atas kata-kata dan dukungan Anda. Sudah merasa lebih baik. Kita semua menghadapi tantangan besar & belum pernah terjadi sebelumnya," tulis Arteta pada akun Twitter pribadinya.

Lebih lenjut ia menulis, "Kesehatan semua orang adalah yang terpenting saat ini. Lindungi satu sama lain dengan mengikuti panduan & kita akan membahas ini bersama-sama untuk membuat keputusan yang tepat".

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Untuk diketahui, usai dinyatakan positif corona, seluruh pemain dan staf pelatih Arsenal berada dalam masa karantina.

Pihak manajemen klub berharap situasi ini bisa segera diatasi dan pemain dapat kembali menjalani latihan.

"Kesehatan orang-orang kami dan masyarakat luas adalah prioritas kami dan di situlah fokus kami. Kami sedang dalam dialog aktif dengan semua orang yang relevan untuk mengelola situasi ini dengan tepat, dan kami berharap untuk kembali ke pelatihan dan bermain segera setelah saran medis memungkinkan," kata Direktur Pelaksana Arsenal Vinai Venkatesham.

Dalam konteks Premier League, Arteta bukanlah satu-satunya yang terjangkit virus corona, sebab selain Arteta, pemain Chelsea, Callum Hudson-Odoi juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Akibatnya, Liga Primer pun ditangguhkan hingga 4 April mendatang. Keputusan itu diambil setelah otoritas Liga Inggris melakukan pertemuan darurat untuk membahas perihal kelanjutan kompetisi Liga Inggris di tengah hantaman virus corona. 

KOMENTAR