Potensi Dividen Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
JAKARTA, INAKORAN
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dengan IDX tiker BBTN menjadi salah satu BUMN yang berpotensi mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif hingga akhir tahun ini. BBTN diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan laba bersih sekitar 22,43 persen menjadi Rp262 per saham.
BACA:
Tipu Gunakan AI Marak, Warga Rugi Hingga 700 Miliar
Dengan menggunakan asumsi laba bersih 2025 BBTN dari konsensus analis itu, diproyeksikan dividend payout rasio sekitar 25 persen. Sehingga dividen BBTN sekitar Rp65,5 per saham.
Jika dihitung dengan harga BBTN per sesi 1 pada 5 November 2025, ada potensi tingkat dividend yield sekitar 5,39 persen.
Jika dilihat dari kinerja BBTN kuartal III/2025, laba bersih perseroan tumbuh 10,58 persen menjadi Rp2,3 triliun. Dengan siklus dua tahun terakhir laba bersih BBTN menjadi posisi terbesar, kenaikan 20 persen menjadi target paling optimistis (risiko moderat tetap tumbuh 10 persen).
Adapun, kenaikan laba bersih BBTN ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 43,55 persen menjadi Rp12,76 triliun.
Menariknya, kenaikan laba bersih perseroan sebesar 10 persen terjadi saat pencadangan naik 242 persen menjadi Rp4,47 triliun. Jika ada penurunan pencadangan dengan rata-rata pendapatan bunga bersih terus naik, BBTN berpotensi melanjutkan tren positif pada tahun depan.
Dari segi rasio keuangan, BBTN memang mengalami kenaikan NPL dari gross dan net. NPL gross naik menjadi 3,45 persen dibandingkan dengan 3,24 persen, sedangkan NPL net naik menjadi 2 persen dibandingkan dengan 1,57 persen. Meski begitu, positifnya, NIM BBTN naik menjadi 3,93 persen dibandingkan dengan 2,92 persen.
Serta kondisi CIR yang lebih rendah menjadi 47 persen dibandingkan dengan 59 persen. LDR pun cukup longgar sebesar 88 persen.







KOMENTAR