Prabowo: Siapa yang Bandel, Siapa yang Tidak Patuh, Saya Akan Tindak

JAKARTA, INAKORAN.com – Presiden Prabowo Subianto mengaku akan menindak tegas siapa pun yang bandel, ndablek, dan tidak patuh pada pemerintahan yang dipimpinnya.

Hal ini disampaikan Prabowo pada acara Puncak Peringatan Hari Lahir Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam.

"Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak."

Presiden juga menegaskan, dirinya memberi waktu 100 hari pertama kepada seluruh institusi untuk membersihkan diri.

“100 hari pertama, kami akan baik, dalam arti saya berharap ada kesadaran.”

Baca juga: Anggaran Dipotong Rp14 Triliun, Menag: Kami Masih Sangat Optimis, Jangan Takut

“Saya pernah menyampaikan, seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu, sebelum kau dibersihkan.”

Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengingatkan seluruh aparat untuk menjaga kesetiaan pada negara dan rakyat Indonesia.

Beliau juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintahannya untuk menyukseskan program-program yang disiapkan untuk masyarakat.

Baca juga: Presiden Prabowo Bakal Potong Anggaran Belanja Kementerian hingga Pemda Rp306,6 Triliun

"Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat indonesia, saya akan tindak Saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.