Presiden IOC Berharap Warga Jepang Menyambut Para Atlet Dari Seluruh Dunia Dengan Hangat

Jakarta, Inako

Presiden IOC mengatakan dia ingin "dengan rendah hati meminta" Jepang untuk "dengan hangat menyambut para atlet dari seluruh dunia, yang telah berjuang mengatasi tantangan pandemi, seperti yang dilakukan orang Jepang.

Hingga saat ini, skeptisisme publik terkait pelaksanaan olimpiade masih tinggi. Jajak pendapat yang dilakukan Kyodonews, awal bulan lalu mencatat, 35 persen responden mengatakan even ini harus dibatalkan jika keadaan darurat diumumkan lagi di Tokyo dan prefektur lainnya.

Ibukota Tokyo melaporkan 1.149 kasus virus corona baru pada hari Rabu, melampaui 1.000 dalam satu hari untuk pertama kalinya dalam dua bulan.

Penasihat COVID-19 Suga sendiri, Shigeru Omi, dan pakar penyakit menular lainnya telah memperingatkan acara olahraga global, bersama dengan varian Delta yang sangat menular dari virus corona, dapat menyebabkan infeksi meningkat tajam selama beberapa bulan mendatang.

Bach mengatakan 85 persen penduduk desa atlet Olimpiade dan hampir 100 persen anggota IOC di Tokyo telah divaksinasi, sementara antara 70 persen dan 80 persen media internasional telah divaksinasi.

Dalam pertemuan mereka sebelumnya pada bulan November, keduanya sepakat bahwa pertandingan harus dilanjutkan musim panas ini, setelah menundanya satu tahun karena pandemi.

Bagian dari estafet obor telah disingkirkan dari jalan umum, dan penyelenggara mengatakan pekan lalu penonton akan dilarang di hampir semua tempat.

Bach, yang tiba di Tokyo Kamis lalu dan menghabiskan tiga hari mengasingkan diri di sebuah hotel, mengadakan pembicaraan dengan Seiko Hashimoto, kepala panitia penyelenggara Jepang, pada Selasa.

Bach akan bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike pada Kamis sore, menurut pemerintah metropolitan.

Pada hari Jumat, mantan pemain anggar Jerman berusia 67 tahun itu akan melakukan perjalanan ke Hiroshima untuk menghormati para korban bom atom AS tahun 1945, sementara Wakil Presiden IOC John Coates akan mengunjungi Nagasaki.