Presiden Jokowi Tegaskan Anggaran Pertemuan IMF-BD Sebagian Besar Untuk Pengembangan Bali
Jakarta, Inako –
Presiden Joko Widodo menegaskan, sebagian besar dana yang dianggarkan untuk pertemuan IMF-WB akan diperuntukan untuk pengembangan infrastruktur Bali selaku tuan rumah acara tersebut.
Penegasan itu sekaligus merespon berbagai tudingan bahwa pemerintah menghamburkan uang negara dalam penyelenggaraan pertemuan IMF-WB di Bali.
"Anggaran itu dipakai untuk memperluas apron di Bandara Bali, membuat terowongan di persimpangan yang ada di Bali sehingga tidak macet. Artinya setelah itu akan kita gunakan terus. Bukan sesuatu yang hilang," kata Presiden di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan pada Senin kemarin.
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia sudah sepenuhnya siap menggelar Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia.
Dia memastikan bahwa penyelenggaraan acara bertaraf internasional itu mampu menguntungkan Indonesia.
"Annual meeting sebesar itu, 15.000 (orang) yang datang, menjadi rebutan semua negara. Karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu," demikian Presiden dalam keterangan dari Deputi Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin yang disampaikan ke media.
Kehadiran partisipan yang mencapai sekitar 34 ribu orang diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dan menambah devisa yang masuk ke dalam negeri.
"Kita harapkan ini justru akan memperkuat promosi kita untuk tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Saya kira arahnya ke sana," ujar Jokowi.
Pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 dilakukan di Nusa Dua, Bali pada 8-14 Oktober 2018.
Sejumlah fasilitas juga dibangun oleh PT Angkasa Pura I di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu x-ray smartlane, mesin gerbang keimigrasian otomatis, orentation zone, serta airport operation control center.
TAG#Anggaran Pertemuan, #IMF-WB, #Ekonomi Bali, #Presiden Joko Widodo
188645621
KOMENTAR