Presiden RFEF Usulkan Pinjaman 500 Juta Euro Untuk Atasi Krisi La Liga Akibat Coronavirus

Binsar

Thursday, 26-03-2020 | 06:45 am

MDN
Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales [ist]

Jakarta, Inako

Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales telah mengadakan video-konferensi pada hari Rabu (25/3) untuk membahas masalah yang paling mendesak terkait sepak bola Spanyol saat ini.

Dalam konferensi pers tesebut ia mengatakan bahwa hal yang paling penting saat ini adalah bagaimana mengakhiri musim ini dengan memainkan semua pertandingan yang tersisa.

"Gagasan kami adalah agar musim ini selesai," kata Rubiales seperti dikutip oleh Diario AS.

Menurutnya, satu-satunya cara untuk mewujudkan hal itu adalah menggelar kembali pertandingan yang tersisa, kapanpun itu.

"Kami ingin memberi peluang untuk tim yang saat ini berada di zona degradasi menyelamatkan diri - dan juga, mereka yang berada dalam posisi untuk dipromosikan untuk mengamankan promosi.

"Namun, melanjutkan musim di bulan Mei tampaknya sama sekali tidak realistis saat ini,” lanjutnya.

"Ada dua opsi yang mungkin. Pertama, melanjutkan kompetisi sesegera mungkin berapapun biayanya, dan kedua, mengutamakan kesehatan,” sambungnya.

Rubiales kemudian menjelaskan bagaimana dia melihat rencana kredit ini diimplementasikan.

Gagasan meminta pinjaman 500 juta euro, kata Rubiales, tergantung pada apakah penyelesaian kompetisi musim ini meluas ke musim depan. Karena kami merasa tidak mungkin untuk melanjutkan liga pada bulan Mei.

Apalagi, saat ini militer Spanyol sedang menyiapkan rumah sakit lapangan di Madrid, karena itu kita tidak mungkin memulai kemabli La Liga pada bulan Mei.

"Skenario lain, La Liga akan kemabli dimulai Juni dan seterusnya. Jika demikian, maka hal itu akan membawa dampak pada keuangan klub. Karena itu, maka kami akan mengajukan kredit. Itu adalah opsi yang kami ajukan ke LaLiga."

Saat ini, baik La Liga dan Copa del Rey ditangguhkan tanpa batas waktu karena pandemi coronavirus, sama seperti semua kompetisi sepakbola lainnya di Eropa.

KOMENTAR